Jokowi Bicara Kenaikan UKT Mulai 2025, Jangan Jadi Beban Mahasiswa

Penulis: Saepul

kenaikan UKT
(Dok,Setkab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tak menutup kemungkinan akan diberlakukan pada tahun 2025 mendatang. Kenaikan UKT 2024 dibatalkan oleh Kemendikbudristek.

Jokowi memerintahkan Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim kenaikan itu agar tidak membebankan mahasiswa. Menurutnya, harus diawali dengan perhitungan, sehingga kenaikan tidak memberatkan mahasiswa.

“Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu, kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi. Sehingga, kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan,” kata Jokowi, di Senayan, Senin (27/5/2024).

BACA JUGA: Agak Laen, Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar UKT dengan Hasil Bumi

Presiden Jokowi tidak ingin kenaikan terjadi mendadak dan memberatkan mahasiswa. Ia ingin terlebih dahulu ada persiapan, sebelum menetapkan tarif sesuguhnnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim tuai kontroversi setelah kebijakan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada banyak perguruan tinggi negeri. Publik menilai, Nadiem selalu membuat aturan yang berujung kontroversi.

Dia juga disebut tidak pernah terjun ke masyarakat karena kebijakannya yang justru menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan akses ke pendidikan tinggi.

“Guys! Ini Nadiem pernah terjun ke masyarakat ngga sih? Tanya-tanya aspirasi mereka gimana, setiap beliau buat peraturan baru? Bukan yang cuman duduk manis di kursi setiap rapat aja, dan terus ganti peraturan atau kurikulum, capek pak bahan percobaan terus,” tulis dalam akun @tanyakanrl.

Dalam cuitan menfess tersebut, netizen juga menyematkan foto pemberitaan mengenai Nadiem yang menyatakan bahwa tidak ada mahasiswa yang gagal kuliah karena kenaikan UKT. Kebijakan tersebut banjir kritikan dari netizen.

“Ngaco banyak kocak, malah terbanyak tuh putus kuliah karna biaya,” komentar @dikidawawe3.

“Lahir kaya raya dan sekolahnya bukan sembarangan. Beliau seperti hidup di dunia yang berbeda,” komentar @fachmiza .

“Inilah pentingnya pejabat itu kalo napak rumput pastiin rumputnya itu rumput golf apa rumput gajah. ” ujar @gadisfilter.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ristek-Dikti) Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak akan mempengaruhi mahasiswa.

Nadiem menekankan bahwa kebijakan tersebut tidak akan menyebabkan mahasiswa tidak dapat melanjutkan kuliah atau harus membayar UKT lebih tinggi.

“Tidak ada mahasiswa yang seharusnya gagal kuliah atau tiba-tiba harus membayar lebih banyak akibat kebijakan ini,” kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X di Gedung DPR RI.

Selain itu dia menjelaskan bahwa besaran UKT disesuaikan dengan kondisi ekonomi mahasiswa, dan jenjang terendah tidak akan terkena dampak dari kenaikan UKT tersebut.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecurangan Beras
Mentan Ungkap Kecurangan Distribusi Beras, Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Agung Yansusan
Perda Perlindungan Anak Belum Optimal, DPRD Jabar Soroti Kinerja OPD dan Kurangnya Sosialisasi
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.