BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jokowi membagikan gelar tanda jasa untuk 23 menteri yang mendukung pemerintahannya sejak 2014.
Pemberian gelar tersebut dilakukan dalam rangka peringatan HUT kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan ada 61 orang yang menerima gelar tanda jasa dan kehormatan tahun ini. Mereka akan dianugerahi gelar tersebut pada Rabu (14/8/2024).
“Pemberian tanda jasa dan tanda kehormatan dimaksud diberikan kepada para menteri kemudian wamen dan pejabat lainnya atas pengabdian selama masa kerja dalam pemerintahan Bapak Presiden Jokowi pada Kabinet Kerja 2014-2019 dan Kabinet Indonesia Maju 2018-2024,” kata Hadi dalam jumpa pers di IKN.
Gelar tanda jasa dan kehormatan akan diberikan kepada 23 orang menteri, 10 orang wakil menteri, 9 orang pejabat lembaga negara, 7 orang pejabat pimpinan lembaga nonkementerian, 5 orang pejabat TNI-Polri, 2 orang budayawan, serta 5 orang warga negara Indonesia lainnya.
Jenis gelar yang akan diberikan adalah Medali Kepeloporan untuk satu orang, tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia sebanyak dua orang, tanda kehormatan Bintang Mahaputra 39 orang, tanda kehormatan Bintang Jasa 17 orang, dan tanda kehormatan Bidang Budaya Paramadharma sebanyak 2 orang.
Pemerintah belum mau membuka daftar nama penerima gelar tanda jasa dan kehormatan tahun ini. Namun, Kepala Staf Presiden Moeldoko memastikan menteri-menteri yang sudah pernah menerima gelar serupa tak akan diberikan lagi.
“Intinya menteri-menteri yang sudah mendapatkan seperti saya, Pak Hadi, Pak Tito, yang mendapat itu enggak dapat lagi,” kata Moeldoko.
Upacara pemberian gelar tanda jasa dan kehormatan akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8). Upacara digelar pukul 16.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Pimpin Sidang Paripurna Perdana di Istana Garuda IKN
Sebelumnya, Jokowi memberi gelar tanda jasa dan kehormatan dua kali dalam setahun. Pemberian dilakukan menjelang HUT kemerdekaan dan Hari Pahlawan.
Pemberian gelar ini tak jarang menjadi sorotan publik karena penerimanya adalah orang-orang dekat Jokowi. Misalnya, istri Jokowi Iriana yang mendapat Bintang Mahaputera Adipradana pada HUT kemerdekaan ke-78 RI.
(Kaje/Budis)