Joe Biden Beberkan Bahaya Mobil China, Katanya Risiko Keamanan

joe biden mobil china (2)
Ilustrasi (Business Insider)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengungkapkan, keprihatinannya terhadap peningkatan jumlah mobil asal China di negaranya. Dalam sebuah pernyataan, ia menyampaikan bahwa gelombang kendaraan China mengancam risiko keamanan.

Biden bahkan telah memberikan instruksi kepada Menteri Perdagangan AS untuk memulai penyelidikan mendalam terhadap kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi terkoneksi yang berasal dari Tiongkok. Dalam konteks itu, ia menyatakan bahwa China memiliki niat untuk mendominasi pasar otomotif di masa depan dengan menggunakan praktik-praktik yang dianggap tidak adil.

Bahaya Mobil China

BACA JUGA: Mobil Listrik China dan Dampaknya terhadap Industri Otomotif Indonesia

“China bertekad untuk mendominasi masa depan pasar otomotif, termasuk dengan menggunakan praktik-praktik yang tidak adil,” ujar Biden melansir Carscoops, Minggu (3/3/2024).

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden AS itu, juga menyoroti potensi ancaman dari kendaraan terkoneksi asal China yang dapat mengumpulkan data sensitif tentang warga negara AS dan infrastruktur negara. Beliau mengingatkan bahwa data ini dapat dikirimkan kembali ke Republik Rakyat Tiongkok, menciptakan risiko keamanan nasional yang signifikan.

Tanggapan Duta Besar Tiongkok

Namun, respons dari Kedutaan Besar China di Washington tidak mengejutkan. Mereka mengkritik pernyataan tersebut dan menolak klaim bahwa mobil China dapat dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional AS. Ini menciptakan ketegangan diplomatis antara kedua negara terkait isu keamanan ini.

Biden tidak hanya memberikan pernyataan, namun juga mengklaim bahwa China sendiri telah memberlakukan pembatasan pada produsen mobil Amerika di pasar Tiongkok.

“Mengapa kendaraan yang terhubung dari China harus diizinkan beroperasi di negara kita tanpa perlindungan?” tanya Biden

Pernyataan ini bukan kali pertama AS memberlakukan pembatasan pada kendaraan asal China dengan alasan keamanan nasional. Sebelumnya, Amerika Serikat telah melarang perusahaan telekomunikasi Tiongkok memasuki pasar AS, juga karena kekhawatiran serupa terkait penggunaan data.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Spanyol Euro 2024
Prediksi Skor Spanyol vs Georgia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prancis Euro 2024
Prediksi Skor Prancis vs Belgia Babak 16 Besar Euro 2024
robot bunuh diri
Robot Pegawai ‘Bunuh Diri’ Terjun Dari Tangga di Korea Selatan
ilustrasi longsor jalur malang longsor blitar
4 Orang Hilang Tertimbun Longsor Blitar
PAN dukung Dadang Supriatna Pilkada Kabupaten Bandung 2024
Manuver PAN di Pilkada 2024 Kabupaten Bandung
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024
Jude Bellingham
Jude Bellingham Selamatkan Mimpi Inggris dengan Gol Spektakuler di Injury Time
Timnas Inggris Euro 2024
Timnas Inggris Berhasil Mencetak Kemenangan Dramatis di Babak 16 Besar Euro 2024
Industri kripto
Gegera OJK, Industri Kripto Bakal Setara Perbankan