Joe Biden Beberkan Bahaya Mobil China, Katanya Risiko Keamanan

Penulis: Saepul

joe biden mobil china (2)
Ilustrasi (Business Insider)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengungkapkan, keprihatinannya terhadap peningkatan jumlah mobil asal China di negaranya. Dalam sebuah pernyataan, ia menyampaikan bahwa gelombang kendaraan China mengancam risiko keamanan.

Biden bahkan telah memberikan instruksi kepada Menteri Perdagangan AS untuk memulai penyelidikan mendalam terhadap kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi terkoneksi yang berasal dari Tiongkok. Dalam konteks itu, ia menyatakan bahwa China memiliki niat untuk mendominasi pasar otomotif di masa depan dengan menggunakan praktik-praktik yang dianggap tidak adil.

Bahaya Mobil China

BACA JUGA: Mobil Listrik China dan Dampaknya terhadap Industri Otomotif Indonesia

“China bertekad untuk mendominasi masa depan pasar otomotif, termasuk dengan menggunakan praktik-praktik yang tidak adil,” ujar Biden melansir Carscoops, Minggu (3/3/2024).

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden AS itu, juga menyoroti potensi ancaman dari kendaraan terkoneksi asal China yang dapat mengumpulkan data sensitif tentang warga negara AS dan infrastruktur negara. Beliau mengingatkan bahwa data ini dapat dikirimkan kembali ke Republik Rakyat Tiongkok, menciptakan risiko keamanan nasional yang signifikan.

Tanggapan Duta Besar Tiongkok

Namun, respons dari Kedutaan Besar China di Washington tidak mengejutkan. Mereka mengkritik pernyataan tersebut dan menolak klaim bahwa mobil China dapat dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional AS. Ini menciptakan ketegangan diplomatis antara kedua negara terkait isu keamanan ini.

Biden tidak hanya memberikan pernyataan, namun juga mengklaim bahwa China sendiri telah memberlakukan pembatasan pada produsen mobil Amerika di pasar Tiongkok.

“Mengapa kendaraan yang terhubung dari China harus diizinkan beroperasi di negara kita tanpa perlindungan?” tanya Biden

Pernyataan ini bukan kali pertama AS memberlakukan pembatasan pada kendaraan asal China dengan alasan keamanan nasional. Sebelumnya, Amerika Serikat telah melarang perusahaan telekomunikasi Tiongkok memasuki pasar AS, juga karena kekhawatiran serupa terkait penggunaan data.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Festival Desa Wisata
Festival Desa Wisata 2025 Nostalgia Bareng Budaya dan Kuliner Asli Bogor
mengatasi iCloud penuh
Smartphone Rasa Penjara! Begini Cara Korea Utara Kendalikan Pikiran Lewat Teknologi
Viral
Viral Dua Orang Salat Menghadap Arah Berbeda, Netizen: "Mangu"
wacom-cintiq-drawing-tablet-01
Wacom Hadirkan Cintiq 2025, Fitur Touchscreen dengan Layar Interaktif
SIM Gratis
CEK FAKTA: Link SIM Gratis 2025 Bisa Bikin Datamu Dicuri?
Berita Lainnya

1

Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus

2

Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan iPhone, Diduga Dicuri Kru Pesawat

3

BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Kisah Epik Fajar Nugraha yang Sukses Membangun Bisnis Sepatu Wanita
Headline
Remaja Brebes temui KDM - Instagram Infipop ID
Remaja Asal Brebes Ngayuh Sepeda Ratusan Kilometer Demi Temui KDM
Fajar Nugraha Founder Adorable Project - YouTube JNE ID
Kisah Epik Fajar Nugraha yang Sukses Membangun Bisnis Sepatu Wanita
iphone penumpang garuda hilang
Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!
Layanan kesehatan hewan
Hewan Peliharaan di Jakarta Bakal Dapat 'BPJS Kesehatan'

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.