INDRAMAYU, TEROPONGMEDIA.ID — Ada nostalgia yang menguar di Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ketika nama Jeruk Segeran terdengar.
Di era 90-an, jeruk berwarna hijau kekuningan dengan rasa manis asam ini bukan sekadar buah, melainkan ikon kebanggaan warga Indramayu.
Kebangkitan Jeruk Segeran Indramayu
Kini, setelah puluhan tahun tenggelam, harapan untuk menghidupkan kembali kejayaan jeruk legendaris itu mulai bersemi.
Semangat itu semakin nyata ketika Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Indramayu menggelar bimbingan teknis budidaya jeruk pada Selasa (8/7/2025).
Bukan sekadar pelatihan biasa, acara ini menjadi titik awal upaya serius Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin untuk membangkitkan ikon lokal yang nyaris terlupakan.
“Kami ingin mengembalikan kejayaan Jeruk Segeran sebagai buah unggulan Juntinyuat,” ujar Sugeng Heriyanto, Kepala DKPP Indramayu dalam keterangan resmi, Kamis (17/7).
Program ini menurutnya, sejalan dengan Visi Indramayu REANG yang mengedepankan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Tak hanya teori, para petani juga menerima bantuan konkret: benih unggul, pupuk berkualitas, dan perlengkapan budidaya.
Bantuan ini akan menjadi suntikan semangat bagi petani untuk menghidupkan kembali sentra jeruk Segeran.
Rusyad Nurdin, Camat Juntinyuat, menyambut baik langkah ini. “Jeruk Segeran adalah warisan yang patut kita hidupkan kembali,” katanya.
Antusiasme serupa terlihat di mata para petani. Seorang perwakilan petani Desa Segeran Kidul dengan mata berbinar berujar, “Dulu jeruk ini terkenal. Kami yakin bisa mengulang kejayaannya.”
BACA JUGA
Nikmati Kesegaran Sepuasnya di Wisata Petik Jeruk Pak Jupri
Jawa Barat Uji Coba Pilkades Digital, 139 Desa di Indramayu Jadi Percontohan
Di balik upaya ini tersimpan lebih dari sekadar urusan ekonomi. Jeruk Segeran adalah cerita tentang identitas, tentang kebanggaan lokal yang sempat memudar, dan kini berpeluang bangkit.
Seperti rasa manis-asamnya yang khas, perjalanan kebangkitannya pun mungkin tak akan mulus. Tapi dengan semangat baru dari petani dan dukungan pemerintah, jeruk legendaris ini siap menulis babak baru.
Siapa tahu, beberapa tahun ke depan, nama Segeran akan kembali harum, tak hanya di Indramayu, tapi mungkin juga melambung ke pasar yang lebih luas. Benih-benih mimpi manis yang kini mulai tertanam.
(Aak)