Jembatan Putus Diterjang Banjir, Akses Sulamu-Kupang Lumpuh Total

Penulis: Budi

(Foto: Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUPANG, TM.ID : Jembatan Nunpisa di RT 13/RW 07 Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terputus setelah diterjang banjir pada Minggu (1/1/2023).

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Kupang. Terputusnya jembatan tersebut, mengakibatkan akses transportasi dari Sulamu menuju Kupang putus total.

“Jembatan itu jebol dan putus total akibat terjangan banjir yang melanda Desa Nunkurus pada Minggu (1/1/2023) dini hari sekitar pukul 02.41.wita,” kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto.

Ia menjelaskan hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebabkan terjadinya banjir di kawasan Nunkurus akibat meluapnya Kali Batu Merah hingga menerjang jembatan hingga putus total.

BACA JUGA: Polda: Penyebab Jembatan Ambruk di Nusa Penida Bali Karena Kelebihan Beban

Dia menjelaskan bencana banjir menyebabkan putusnya Jembatan Nunpisa Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur mengakibatkan akses transportasi Oelasai-Sulamu menuju Kupang putus total sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan umum.

“Putusnya jembatan itu menyebabkan akses transportasi dari wilayah Sulamu menuju Kupang tidak bisa dilintasi kendaraan maupun para pejalan kaki,” kata Kapolres AKBP FX Irwan Arianto.

Dia menambahkan selain memutuskan Jembatan Nunpisa banjir yang melanda Desa Nunkurus juga merendam belasan rumah yang berada di Desa Nunkurus sehingga warga yang berdomisili sekitar 500 meter dari Kali Batu Merah memilih mengungsi ke ruas jalan raya untuk menghindari banjir yang semakin besar.

“Hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Kupang sehingga warga harus selalu waspada terhadap terjadinya bencana alam banjir maupun tanah longsor selama cuaca buruk melanda Kabupaten Kupang,” kata Kapolres.

Ia menjelaskan selama cuaca buruk melanda Kabupaten Kupang telah terjadi bencana banjir bandang di sejumlah wilayah yaitu Kecamatan Takari, Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan Sulamu, Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Kupang Tengah dan Kecamatan Nekamese.

Bencana alam itu kata dia menyebabkan banyak infrastruktur jembatan putus total sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.

“Ada beberapa jembatan yang sudah diperbaiki secara darurat sehingga bisa dilintasi kendaraan,” kata Kapolres.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
cori-gauff-abanderada-juegos-olimpicos-paris-2024
Bungkam Lois Boisson di Semifinal French Open 2025, Ini Kata Cori Gauff
Fajar/Rian Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian Tantang Huang/Liu di Perempat Final Indonesia Open 2025
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
Ustaz Yahya Waloni
Ustaz Yahya Waloni Wafat di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Marc Marquez Kuasai FP2 MotoGP Aragon, Fabio Quartararo Terpuruk
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.