Jembatan Gantung Segera Dibangun, Pelajar di Pinggiran Kuningan Ini Tak Lagi Harus Pertaruhkan Nyawa untuk ke Sekolah

Penulis: Aak

Jembatan gantung Kabupaten Kuningan
(Dok. Pemkab Kuningan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUNINGAN, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah puluhan tahun menunggu, warga Desa Cipakem (Kecamatan Maleber) dan Desa Cipedes (Kecamatan Ciniru), Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akhirnya akan memiliki jembatan gantung penghubung yang membentang di atas Sungai Sirigading.

Jembatan ini menjadi solusi bagi pelajar dan warga yang selama ini harus mempertaruhkan keselamatan menyeberangi arus deras sungai setiap hari.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, memastikan proyek jembatan gantung ini akan segera dimulai setelah meninjau lokasi secara langsung.

Pembangunan merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kuningan, Yayasan Harmoni Nusa, dan masyarakat setempat.

“Jembatan ini akan dibangun dengan panjang 40 meter dan lebar 1,2 meter. Proses pengumpulan material dimulai besok, dengan target selesai dalam 1,5 bulan atau sebelum Idul Adha,” jelas Bupati Dian, seperti dilansir laman resmi Pemkab Kuningan, dikutip Minggu (20/4/2025).

Kabid Bina Marga Dinas PUTR Kuningan, Teddy Sukmajayadi, turut mendampingi Bupati Dian dalam tinjauan ke lapangan tersebut.

Saat peninjauan, Bupati Dian bertemu dengan seorang guru SDN 4 Cipakem yang mengungkapkan kesulitan sehari-hari.

Selama lima tahun mengajar di Dusun Seklok, ia harus menyeberangi sungai dari rumahnya di Cisalak.

“Saat banjir, saya terpaksa tidak masuk karena terlalu berisiko. Semoga dengan jembatan ini, anak-anak bisa sekolah dengan lebih aman,” harapnya.

Kepala Desa Cipedes, A. Rusdiana, menyatakan jembatan ini bukan sekadar infrastruktur fisik. Jembatan ini merupakan harapan untuk pendidikan anak-anak dan kemajuan dua desa.

BACA JUGA

2 Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul

Kuningan Menuju Status ODF 100 Persen, 10 Desa Jadi Percontohan Bebas BAB Sembarangan

Disambut Antusias Warga

Dikatakan, warga kedua desa pun menyambut dengan antusias dan siap bergotong royong dalam menyukseskan proyek tersebut.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, perwakilan TNI-Polri, Yayasan Harmoni Nusa, serta anggota DPRD setempat, menandakan pentingnya proyek ini bagi pengembangan wilayah terpencil di Kuningan.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.