BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jelang UFC 315, atmosfer panas mulai terasa di jagat MMA. Juara kelas bulu Ilia Topuria mengirimkan pesan tajam namun singkat kepada raja kelas ringan Islam Makhachev, memperkuat spekulasi soal pertarungan besar yang berpotensi terjadi di antara keduanya.
Topuria, yang kini sedang bersiap untuk laga berikutnya, disebut-sebut akan tampil di UFC 317 pada akhir Juni. Di sisi lain, Presiden UFC Dana White menyatakan bahwa hasil dari laga utama UFC 315 akan menjadi kunci dalam menentukan siapa lawan Topuria selanjutnya, serta langkah karier berikutnya bagi Makhachev.
Menariknya, situasi makin rumit dengan keterlibatan juara kelas welter Belal Muhammad. Petarung Palestina-Amerika itu secara terbuka menantang Makhachev, menyusul sinyal kuat bahwa juara kelas ringan asal Rusia itu mempertimbangkan naik ke divisi 170 pon.
Skenario yang berkembang membuka peluang besar. Bila Belal Muhammad sukses mempertahankan gelarnya melawan Jack Della Maddalena di UFC 315, Makhachev berpotensi menjadi penantang berikutnya di kelas welter.
Baca Juga:
UFC Rilis Poster Resmi UFC 316: Dua Perebutan Gelar Kelas Bantam Jadi Sorotan
Namun, jika Maddalena merebut sabuk juara, Makhachev mungkin akan mengejar gelar kedua tanpa harus melepas gelar kelas ringan miliknya.
Di tengah ketidakpastian, Ilia Topuria mengambil langkah agresif. Dalam unggahan video latihan terbarunya, petarung berjuluk “El Matador” itu menulis, “Selamat Sabtu,” sambil menandai akun Makhachev, pesan yang diyakini sebagai tantangan tidak langsung.
Topuria terlihat semakin berisi, memicu spekulasi bahwa ia tengah bersiap naik ke kelas ringan (155 pon). Meski pertarungan melawan Makhachev menjadi prioritas utama, duel menghadapi mantan juara Charles Oliveira juga menjadi opsi alternatif yang menarik.
Di mata banyak penggemar, Makhachev vs Topuria dianggap sebagai laga terbesar yang bisa digelar UFC saat ini, menyamai bahkan mungkin melampaui potensi duel Jon Jones vs Tom Aspinall yang hingga kini belum terealisasi.
Dengan UFC 315 tinggal hitungan hari, dunia MMA kini menanti kepastian arah perebutan gelar, yang bisa saja mengarah pada pertarungan monumental untuk menutup tahun 2025 dengan spektakuler.
(Budis)