Jelang Setengah Tahun Prabowo Memimpin, Rocky Gerung: Waktunya Reshuffle Kabinet!

Penulis: Saepul

prabowo reshuffle kabinet
(Setkab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintahan Presiden Prabowo Subainto akan menginjak usia genap enam bulan dalam 20 April mendatang. Menjelang setengah tahun kepemimpinannya, pengamat politik Rocky Gerung menyarankan untuk melakukan reshuffle kabinet.

Menurutnya, sejumlah menteri pada Kabinet Merah Putih dinilai tidak bisa memahami arah pembangunan Prabowo.

“Bukan Prabowo tidak punya arah tetapi kelihatannya kabinetnya tidak bisa memahami arah presiden. Saya kira itu paradoksnya,” kata Rocky dalam pernyataan melalui kanal Youtube pribadinya, dikutip Jumat (18/04/2025).

Mantan akademisi Universitas Indonesia (UI) itu berpandangan, bahwa Prabowo memimpin dengan mengarah pada konsep lebih sosialis atau lebih peduli kepada rakyat.

BACA JUGA:

Puan Respon Narasi Matahari Kembar PKS: Presiden, Hanya Prabowo!

Menteri-Menteri Datang ke Rumah Jokowi, Istana Buka Suara

Menurutnya, konsep itu menyerap cara pembangunan dari Presiden RI pertama yakni Soekarno.

Namun, konsep malah tidak dipahami oleh para pembantu Prabowo. Bahkan, Rocky menyebut, ada ‘mesin’ lain di antara menteri yang memiliki kepentingan partai.

“Ketika partai-partai mulai bersifat pragmatis, maka ide besar tentang keadilan sosial itu hilang. Karena sifat dari kabinet yang merupakan konsolidasi dari kepentingan partai-partai itu akan selalu berupaya untuk mencari celah sempit lebih dahulu memaksimalkan kepentingan partai,” ucapnya.

Dengan gamblang, Rocky menyebut, menteri yang mengisi kabinet saat ini diisi oleh para pencari ‘rente’. Artinya, Prabowo harus menyikapinya dengan reshuffle.

“Mesti saya terangkan sebagai problem awal dari kabinet presiden Prabowo. Karena itu orang menanti sebetulnya satu tindakan radikal dari Presiden untuk melakukan revisi atau reshuffle dalam pengertian politis,” ujarnya.

Meski begitu, Rocky mengatakan, bukan hal yang mudah untuk Prabowo menjalankan pemerintah dibayangi broker-broker politik.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.