BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menembus level tertinggi dalam perdagangan hari ini. Peluang ini menjelang pelantikan Presiden AS Donald Trump.
“IHSG hari ini berpotensi mencoba break resistance di 7.175 jelang pelantikan Presiden Trump. Di level support IHSG akan bergerak di rentang 7.060-7.100, dan level resist di 7.185-7.250,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengutip Radio Republik Indonesia, Senin (20/1/2025).
Jelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS, Indeks bursa saham Amerika Serikat menguat, ditopang saham-saham teknologi. Dow Jones Industrial Average menguat 0,78 persen, S&P 500 naik 1 persen dan Nasdaq Composite menguat 1,51persen.
“Imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun tajam. Ini meningkatkan harapan akan adanya beberapa pemangkasan suku bunga The Fed tahun ini,” ujar Fanny.
Sementara indeks bursa saham Asia-Pasifik ditutup beragam di akhir pekan. Perdagangan saham didorong serangkaian data ekonomi dari Tiongkok dan Singapura.
BACA JUGA: IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Kawasan Asia dan global
“Ekonomi Tiongkok tumbuh sebesar 5,4 persen secara tahunan pada triwulan-IV, meningkat dari 4,6 persen di triwulan-III. Pertumbuhannya juga melampaui estimasi pasar sebesar 5 persen,” ucap Fanny.
Sementara di Singapura, data ekspor domestik non-migas tumbuh 9 persen secara tahunan pada Desember. Pertumbuhannya ditopang oleh meningkatnya pengiriman barang elektronik dan nonelektronik.
(Usk)