SURABAYA,TM.ID : Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memastikan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Surabaya stabil menjelang Lebaran.
Menurut Armuji, pihaknya melalui Dinas Koperasi Perdagangan (Dinkopdag) hampir setiap hari pada Bulan Ramadhan rutin menggelar operasi pasar bahan pokok di 31 kecamatan.
“Hal ini untuk menjaga harga tetap stabil serta pasokan terjaga,” kata Armuji.
Harga rata-rata kebutuhan pokok di tingkat konsumen pada 16 April 2023 di sejumlah pasar yakni Pasar Wonokromo, Pasar Genteng, Pasar Tambakrejo dan Pasar Soponyono, Surabaya, tampak stabil.
BACA JUGA: Jelang Puasa, Kebutuhan Pokok di Boyolali Relatif Aman
Sejumlah bahan pokok yang tidak mengalami kenaikan di antaranya beras premium Rp13.800 per kilogram, beras medium Rp11.450 per kilogram, gula kristal Rp13.200 per kilogram, minyak goreng curah Rp16.000 per liter, daging sapi Rp111.000 per kilogram, daging ayam per kilogram, telur ayam ras Rp27.000 per kilogram, cabe merah keriting Rp32.000 per kilogram dan cabe rawit merah Rp32.200 per kilogram.
Cak Ji juga menegaskan, Pemkot Surabaya menjalin kerja sama antar-daerah (KAD) dengan sejumlah produsen di Jawa Timur untuk menekan harga bahan pokok (Bapok). Kerja sama dilakukan melalui skema Bisnis to Bisnis (B2B) dengan cara mempertemukan langsung produsen dan pedagang.
Kerja sama antardaerah di antaranya meliputi Nganjuk, Mojokerto, Blitar. Produknya berupa bawang merah, cabai, dan beras.
“Hal ini dilakukan untuk memangkas rantai distribusi yang terlalu panjang sehingga saat di pasar harga masih bisa di bawah HET (harga eceran tertinggi),” kata Cak Ji.
Menurut Cak Ji, berkat kerja kolaborasi sejumlah pihak terkait, perdagangan pangan mampu menjaga stabilitas harga pangan sehingga masyarakat dapat merasakan bahan pokok yang terjangkau saat memasuki lebaran yang biasanya mengalami kenaikan.
(Budis)