Jelang Hari Pencoblosan, Bawaslu Jabar Fokus Bersihkan APK di Area Dekat TPS

Bawaslu Jabar
Anggota Bawaslu Pusat, Lolly Suhenty bersama Bawaslu Jawa Barat, Kota Bandung dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) pada masa tenang, di Bandung, Minggu dinihari (11/2/2024). (Foto: Dok.Bawaslu)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Menjelang hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat (Jabar) fokus membersihkan alat peraga kampanye (APK), terutama yang ada di area dekat tepat pemungutan suara (TPS).

Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zamzam mengatakan, penurunan APK sebenarnya merupakan tugas semua para peserta pemilu. Zacky mengimbau kepada para caleg dan partai politik (parpol) sebagai peserta Pemilu, supaya bisa turut serta menurunkan APK-nya.

“Imbauannya sebenarnya ini tugas dari peserta pemilu, parpol. Jadi kami apresiasi kalau ada peserta Pemilu, caleg yang menurunkan sendiri (APK),” kata Zacky usai mengikuti apel gelar pasukan persiapan Pemilu di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/2/2024).

Menurut Zacky, memasuki masa tenang, masih banyak APK yang belum dibersihkan, terutama di sejumlah jalan protokol. Tetapi, ia memastikan, saat hari pencoblosan APK-APK tersebut sudah tidak ada lagi.

“Masih progres (proses penurunan APK). Hari ini tetap Bawaslu Kabupaten/Kota kami instruksikan untuk menyisir sama Satpol PP. Pokoknya di jalan protokol, arteri, apalagi di wilayah tempat TPS itu harus sudah clear (bersih),” terangnya.

BACA JUGA: Kata Pemkot Bandung Penertiban APK Jadi Tanggung Jawab Semua Peserta Pemilu

Zacky juga mengungkapkan, jajarannya mengerahkan para petugas kewilayahan, seperti petugas TPS dan petugas kecamatan untuk membantu menurunkan APK.

“Sesungguhnya masyarakat juga bisa berperan kalau misalnya di depan rumahnya masih ada APK, itu bisa dicopot karena sudah bukan lagi masa kampanye,” tukasnya.

(Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
perusahaan diana potong gaji karyawan karena sholat jumat-2
MPR Desak Usut Tuntas Kasus Potong Gaji Karyawan Karena Salat Jumat
gibran mundur
Gibran Didesak Mundur, PSI Pasang Badan!
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
penyebab kolaps
Dialami Ricky Siahaan Sebelum Manggung, Apa Penyebab Kolaps?
Pengeroyokan oknum TNI
Oknum TNI dan PNS Diduga Kuat Terlibat Kasus Pengeroyokan Warga Serang
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Headline
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.