BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Optimisme tinggi terus diutarakan publik sepakbola Indonesia jelang pertandingan Timnas Indonesia versus Bahrain dalam lanjutan pertandingan Putaran Ketiga Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup 3. Hal ini juga disampaikan langsung oleh pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu menerangkan, pertandingan versus Bahrain ini sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia untuk memetik kemenangan perdananya di fase grup. Ia melihat, materi pemain dari kedua negara juga cukup berimbang.
Namun dari sisi permainan, Bojan mengaku cukup mengenali gaya permainan Bahrain yang kini ditangani oleh kerabat dekatnya, yaitu Dragan Talic. Menurutnya, Dragan Talic memiliki gaya permainan yang aktif dan itu sudah ia rasakan saat masih menjadi pesepakbola profesional.
“Melawan Bahrain, menurut saya Indonesia mempunyai peluang. Bahrain adalah negara level top dan teman saya (Dragan Talajic) yang menjadi pelatihnya, dia teman lama saya dan kami bermain bersama,” ujar Bojan kepada awak media.
Ada satu hal yang ia cermati, yakni cara Bahrain menerapkan permainan bertahan, terutama saat mengalahkan Australia. Bahkan kokohnya area pertahanan menjadi pondasi utama tim Bahrain dalam melakukan transisis serangan secara cepat.
“Sekarang dia melatih Bahrain dan mendapatkan hasil bagus di Australia karena mereka bertahan sangat bagus lalu melakukan serangan balik. Ini yang berbahaya dari mereka,” tambahnya.
Kendati demikian, Tim berjuluk Muharabi Dilmun itu bukan tanpa celah. Bojan merasa tim asuhan Shin Tae-yong harus lebih cermat dalam mendeteksi celah dan melakukan serangan dari sektor terlemah tim Bahrain.
“Tapi saat melawan Jepang juga mereka kalah telak. Jadi masalahnya adalah bagaimana cara dari mereka ketika menyerang. Jadi jika Indonesia bisa menemukan ruang, mereka bisa mendapat hasil yang bagus.” ujar Bojan.
BACA JUGA: Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Bahrain, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Sedangkan menghadapi China, pelatih berkepala plontos itu yakin Indonesia bisa berbuat banyak pada pertandingan tersebut. Apalagi di ajang ini, China menjadi tim yang sama sekali belum mendapatkan poin hingga menjadi juru kunci di Grup 3.
“Sedangkan laga kedua melawan China, sekarang mereka tidak dalam performa terbaiknya. Mereka tidak mendapat hasil yang bagus jadi dalam dua pertandingan ini mereka (timnas Indonesia) bisa memberi perlawanan.” tutupnya.
Sebagai informasi, Indonesia akan menghadapi Bahrain pada Kamis malam, 10 Oktober 2024 di Stadion Nasional Bahrain. Sedangkan Selasa malam, 15 Oktober 2024, Skuat Garuda akan menghadapi China di Qingdao Youth Football Stadium.
(RF/Usk)