Jejak Sejarah dan Budaya di Candi Cangkuang, Kampung Adat Pulo

Penulis: hafidah

Kampung Adat Pulo
(dok.Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di kaki Candi Cangkuang, Kabupaten Garut, tersembunyi sebuah kampung adat bernama Pulo yang masih memegang teguh adat istiadat leluhur. Kampung ini menjadi saksi bisu peralihan budaya dari masa Hindu ke Islam di Nusantara.

Kampung Adat Pulo telah ada sejak abad ke-8, ketika masyarakatnya masih menganut agama Hindu. Keberadaan pengaruh Hindu terlihat jelas pada peninggalan berupa Candi Cangkuang yang terletak di dekat kampung tersebut.

Pada abad ke-17, Eyang Embah Dalem Arif Muhammad datang ke daerah tersebut untuk menyebarkan agama Islam. Beliau membangun Kampung Pulo dengan enam rumah dan satu mushala, melambangkan anak-anaknya.

Warisan Leluhur

Masyarakat Kampung Pulo saat ini merupakan keturunan Eyang Embah Dalem Arif Muhammad. Tatang, Juru Pelihara Kampung Adat ini, yang merupakan generasi kedelapan, menjelaskan bahwa kampung ini dihuni oleh generasi kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh.

Pantangan dan Kepercayaan

Kampung Adat Pulo memiliki sejumlah pantangan. Di antaranya:

  1. Tidak boleh berziarah hari Selasa sampai Rabu.
  2. Tidak boleh ada dua kepala keluarga yang menetap dalam satu rumah.
  3. Tidak boleh membangun rumah yang beratap jurey.
  4. Harus membangun rumah memanjang.
  5. Tidak boleh memukul gong besar.
  6. Tidak boleh menyimpan peliharaan kaki empat yang besar seperti sapi, kerbau, dan kambing.

Menurut kepercayaan setempat, melanggar aturan tersebut akan membawa malapetaka bagi masyarakat setempat.

BACA JUGA : Alasan Dibalik Nama Kampung Naga di Tasikmalaya

Kuliner Khas Kampung Adat Pulo

Makanan khas Adat Pulo tidak jauh berbeda dengan kudapan khas Jawa Barat, yaitu burayot, seroja, dan opak gogondoh. Makanan ini telah banyak beredar di luar Kampung Pulo.

Kampung ini merupakan bukti nyata tentang keberagaman budaya dan sejarah di Indonesia. Kampung ini menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat budaya dan tradisi masyarakat Jawa Barat.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Badak Jawa - Instagram BTN Ujung Kulon
Varietas Genetik Turun, Badak Jawa Ujung Kulon Ditranslokasi
Hyundai stargazer terbaru
Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?
Koin Umayyah
Koin Umayyah Ungkap Fakta Islam Masuk ke Indonesia Bukan ke-13, Fadli Zon: Saatnya Kita Tulis Ulang Sejarah!
vinfast vf3
Pemilik VinFast VF3 Curhat soal Masalah Suspensi, Biaya Ditarif Per Jam Bikin Ogah!
Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC - Dok Persib
Piala Presiden 2025: Persib Dikalahkan Port FC 0-2, Hodak Tetap Senang
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jakarta Timur

4

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru

5

Andreeva Jadi Petenis Termuda Sejak 2006 yang Tembus 4 Besar Tiga Grand Slam Beruntun
Headline
oasis adidas
Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Banjir Longsor Bogor - Instagram Bupati Bogor
18 Kecamatan di Bogor Terdampak Banjir dan Longsor, 3 Tewas
Real Madrid
Taklukkan Dortmund 3-2, Real Madrid Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.