BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebagai salah satu buah tropis, buah srikaya dapat tumbuh di berbagai wilayah tropis, seperti Amerika Selatan, Asia, dan Afrika.
Ciri khas buah ini adalah kulitnya yang bersisik berwarna hijau, dengan daging buah manis dan bertekstur lembut. Namun, mengonsumsi buah srikaya terlalu banyak dapat memicu sejumlah efek samping yang cukup serius.
Untuk bisa merasakan manfaat dari buah srikaya, konsumsilah dalam jumlah yang wajar. Buah srikaya sendiri kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai dampak negatif dari konsumsi berlebihan buah srikaya.
Efek Samping Makan Buah Srikaya Berlebihan
1. Memicu Penambahan Berat Badan
Buah srikaya mengandung kalori cukup tinggi, yaitu sekitar 94 kalori per 100 gram. Jika asupan kalori harian sudah tercukupi, menambahkan buah srikaya dalam jumlah besar hanya akan meningkatkan berat badan. Kebiasaan ini berisiko menggagalkan program diet dan memicu obesitas.
Obesitas dapat membuat tubuh bekerja lebih keras karena organ harus memproduksi hormon dan enzim tambahan untuk mencerna makanan.
Sebagian besar kalori akan diubah menjadi lemak, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya.
2. Mengganggu Sistem Pencernaan
Tingginya kandungan serat dalam buah srikaya dapat menjadi bumerang jika dikonsumsi berlebihan. Masuknya serat dalam jumlah besar ke tubuh bisa memicu masalah seperti kembung, perut bergas, diare, hingga sembelit.
Jika kondisi ini berlangsung lama, risiko penyakit radang usus meningkat. Gejalanya meliputi kram perut, demam, kehilangan nafsu makan, hingga darah dalam tinja. Kondisi ini juga dapat memengaruhi kekebalan tubuh jika tidak segera ditangani.
3. Meningkatkan Risiko Talasemia
Srikaya kaya akan zat besi yang baik untuk mencegah anemia. Namun, konsumsi zat besi berlebihan bisa memicu gangguan serius seperti talasemia.
Penyakit ini ditandai dengan penumpukan zat besi yang dapat merusak organ tubuh seperti hati, jantung, dan kelenjar endokrin.
Tanda awal talasemia meliputi kelelahan, hiperpigmentasi kulit, dan gula darah tinggi. Oleh karena itu, penderita gangguan metabolisme zat besi sebaiknya membatasi konsumsi buah srikaya.
4. Menurunkan Tekanan Darah Berlebihan
Kalium dalam buah srikaya bermanfaat untuk mengendurkan pembuluh darah dan mengontrol tekanan darah.
Namun, konsumsi berlebihan justru bisa menurunkan tekanan darah hingga di bawah normal. Gejala seperti pingsan, mual, dehidrasi, dan penglihatan kabur mungkin terjadi, terutama jika mengonsumsi obat tekanan darah secara bersamaan.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Buah srikaya membantu mengontrol kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gula darah turun drastis.
Kondisi ini menimbulkan gejala seperti kelaparan ekstrem, mual, kecemasan, hingga gangguan penglihatan.
6. Memicu Penyakit Parkinson Atipikal
Penelitian menunjukkan bahwa buah srikaya mengandung senyawa beracun bernama annonacin. Jika masuk ke tubuh dalam jumlah besar, senyawa ini dapat merusak sistem saraf dan memicu Parkinson Atipikal.
Selain itu, biji dan kulit srikaya mengandung alkaloid beracun yang berbahaya jika tidak sengaja dikonsumsi.
Takaran Aman Mengonsumsi Buah Srikaya
Agar mendapatkan manfaat maksimal dari buah srikaya tanpa risiko kesehatan, perhatikan beberapa tips berikut:
- Batasi konsumsi hingga 2 buah srikaya per hari dengan berat total sekitar 50 gram.
- Hindari mengonsumsi biji hitam dalam buah karena bersifat beracun.
- Minumlah banyak air untuk membantu tubuh memproses serat yang masuk.
BACA JUGA: Nikmat, Ini Resep Selai Srikaya Hanya dengan 5 Bahan
Sejumlah efek samping di atas, dapat menjadi acuan agar anda tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi buah srikaya.
Anda akan menikmati manfaat dari buah srikaya, jika mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Oleh karena itu, perhatikan kadar buah yang anda makan.
(Virdiya/Aak)