JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Ardiansyah, diduga dimata-matai oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, dalam menanggapi hal itu mengatakan, mengklaim belum menerima informasi resmi mengenai penguntitan tersebut. Ketut menekankan bahwa Jampidsus Febrie Ardiansyah dalam keadaan aman.
“Sampai saat ini saya belum dapat info apapun soal itu,” kata Ketut, Jumat, 24 Mei 2024.
BACA JUGA: Kasus Suap Pengurusan Perkara di MA, KPK Panggil Jampidsus Kejagung
Meskipun demikian, Ketut tetap berharap bahwa tidak ada hal buruk yang menimpa Jampidsus setelah penguntitan tersebut.
“Gak apa-apa (aman),” kata Ketut. “Mudah-mudahan gak ada apa-apa ya,” imbuhnya.
Penguntitan ini terjadi di tengah-tengah penyelidikan besar yang sedang dilakukan oleh Jampidsus. Salah satu kasus yang paling mencolok adalah dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.
Hingga saat ini, tim penyidik telah mengambil langkah signifikan dalam kasus ini, termasuk:
- Pemblokiran terhadap 66 rekening.
- Penyitaan 187 bidang tanah atau bangunan.
- Penyitaan sejumlah uang tunai, 55 unit alat berat, dan 16 unit mobil dari para tersangka.
- Penyitaan aset berupa 6 smelter di wilayah Kepulauan Bangka Belitung dengan total luas bidang tanah 238.848 m².
- Penyitaan 1 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Daftar Tersangka
Adapun total tersangka dalam kasus ini berjumlah 21 orang, termasuk pejabat dan mantan pejabat PT Timah serta pihak swasta yang terkait. Beberapa nama yang disebutkan adalah:
- Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT), Direktur Utama PT Timah Tbk 2016-2021.
- Emil Ermindra (EE), Direktur Keuangan PT Timah Tbk 2018.
- Alwin Albar (ALW), Mantan Direktur Operasional PT Timah Tbk.
- Suwito Gunawan (SG), Komisaris PT Stanindo Inti Perkasa.
- MB Gunawan (MBG), Direktur PT Stanindo Inti Perkasa.
- Hasan Tjhie (HT), Dirut CV Venus Inti Perkasa (VIP).
- Kwang Yung alias Buyung (BY), Eks Komisaris CV VIP.
- Robert Indarto (RI), Dirut PT SBS.
- Tamron alias Aon (TN), Pemilik manfaat atau beneficial owner CV VIP.
- Achmad Albani (AA), Manajer operasional CV VIP.
- Suparta (SP), Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT).
- Reza Andriansyah (RA), Direktur Pengembangan PT RBT.
- Rosalina (RL), General Manager PT Tinindo Inter Nusa (TIN).
- Helena Lim (HLN), Manajer PT Quantum Skyline Exchange (QSE).
- Toni Tamsil, Pihak Swasta.
- Harvey Moeis (HM), Perpanjangan tangan dari PT RBT.
- Rusbani (BN), Plt Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung Maret 2019.
- Amir Syahbana (AS), Plt Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung.
- Hendry Lie (HL), Pemilik manfaat PT TIN.
- Fandy Lie (FL), Marketing PT TIN dan adik Hendry Lie.
- Suranto Wibowo (SW), Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung 2015-2019.
(Saepul/Usk)