Jalan Panjang Netflix, Raksasa Platform Streaming di Dunia

Platform Streaming Netflix
Netflix didirikan oleh dua orang visioner, Reed Hastings dan Marc Randolph. (Ilustrasi: Eraspace).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Netflix, siapa yang tidak mengenalnya? Platform streaming ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hiburan kita. Saat ini, Netflix mendominasi dunia streaming dengan jutaan pelanggan di seluruh dunia. Namun, perjalanan panjang Netflix menuju kesuksesan ini tidaklah singkat.

Mari kita eksplorasi asal usul dan perkembangan perusahaan hiburan daring yang luar biasa ini.

Awal Mula Netflix

Netflix didirikan oleh dua orang visioner, Reed Hastings dan Marc Randolph. Pada awalnya, Netflix adalah layanan penyewaan DVD. Pelanggan dapat memesan DVD favorit mereka melalui situs web Netflix, dan DVD tersebut akan dikirimkan melalui pos. Ini adalah cara inovatif untuk menikmati film dari kenyamanan rumah.

Pada tahun 1999, Netflix masih membatasi jumlah DVD yang dapat dipinjam oleh pelanggan. Namun, visi mereka jauh lebih besar daripada sekadar penyewaan DVD fisik.

Pada tahun 2007, Netflix meluncurkan layanan streaming rumahan secara daring. Ini adalah langkah yang mengubah segalanya. Pelanggan sekarang dapat menonton film dan acara televisi secara langsung melalui internet, tanpa perlu menyewa DVD fisik. Streaming online menjadi fondasi dari transformasi Netflix menjadi salah satu perusahaan streaming terbesar di dunia.

Pada tahun 2010, Netflix mulai melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk Kanada, Amerika Tengah, Britania Raya, dan Skandinavia. Ini adalah langkah besar menuju dominasi pasar global. Dalam beberapa tahun berikutnya, Netflix mulai memproduksi konten asli mereka sendiri.

BACA JUGAPastikan Tayangan Beretika, Konten Platform OTT Bakal di Sensor

Sukses dengan Konten Orisinal

Pada tahun 2013, Netflix merilis serial drama orisinal pertama mereka, “House of Cards.” Kesuksesan seri ini membuka jalan bagi Netflix untuk memproduksi lebih banyak konten orisinal. Serial seperti “Stranger Things,” “Narcos,” “The Crown,” dan “Black Mirror” mendapatkan pujian kritis dan meraih berbagai penghargaan prestisius.

Hingga tahun 2018, Netflix telah merilis lebih dari 1000 judul karya mereka sendiri. Keberhasilan ini membawa Netflix menjadi pemain utama dalam industri hiburan.

Seiring berjalannya waktu, Netflix terus memperluas jangkauan internasionalnya. Mereka meluncurkan layanan di berbagai negara di seluruh dunia dan mengembangkan teknologi streaming mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Pada tahun 2021, Netflix memiliki lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia dan tetap menjadi pemimpin dalam industri streaming. Mereka terus memproduksi konten orisinal baru dan mengakuisisi hak siar untuk film dan acara televisi populer dari seluruh dunia.

Netflix juga telah memperluas bisnis mereka ke berbagai genre hiburan, termasuk dokumenter, komedi stand-up, film animasi, dan banyak lagi. Perusahaan ini terus berinovasi dan menghadirkan konten berkualitas tinggi kepada pengguna di seluruh dunia.

Dengan sejarah panjang dan perkembangannya yang cepat, Netflix telah menjadi ikon dalam industri hiburan modern. Mereka membuktikan bahwa inovasi, konten berkualitas, dan komitmen terhadap pengalaman pengguna adalah kunci kesuksesan dalam era digital.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ruben Amorim Resmi jadi Manajer Manchester United
Debut Ruben Amorim Bersama MU Tak Memuaskan, Sang Mantan Beri Kritikan
Nutrisi Ikan Patin
Mengintip Kandungan Nutrisi Ikan Patin
baterai mobil listrik bocor
Mirip HP, Baterai Mobil Listrik Bisa 'Bocor' dari Faktor Ini!
Seni Nirmana
2 Jenis Nirmana dan Pentingnya Mempelajari Seni Rupa
home charger services pln byd
Home Charging PLN-BYD, Pakai dan Pasang Cuma Lewat Aplikasi
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024
polisi tembak siswa
Polisi Tembak 3 Siswa Anggota Paskibra di Semarang, 1 di Antaranya Tewas