INDRAMAYU, TEROPONGMEDIA.ID — Desa Cangkingan di Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah mengalami transformasi signifikan. Jalan desa sepanjang 22 kilometer yang sebelumnya rusak, berlubang, dan tidak layak kini telah berubah menjadi mulus dan nyaman untuk dilalui.
Perbaikan infrastruktur ini membawa dampak langsung bagi kehidupan sehari-hari warga. Anak-anak kini dapat bersepeda dengan aman ke sekolah, ibu-ibu leluasa berkendara untuk berbelanja, dan para petani lebih mudah mengangkut hasil panen menggunakan kendaraan mereka.
Kelancaran transportasi telah menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan semangat kehidupan masyarakat.
Keberhasilan ini berkat inisiatif Kuwu Didi Wahyudi melalui program Gerbang Jasa (Gerakan Membangun Jalan Desa), yang mengoptimalkan anggaran desa secara bertahap dengan melibatkan partisipasi aktif warga.
“Dulu kalau hujan jadi becek, kemarau berdebu. Sekarang sudah mulus, sangat membantu,” kata Herman, warga Desa Cangkringan, mengutip laman resmi Pemkab Indramayu, Kamis (28/8/2025).
Jajang (32), pemuda setempat, menambahkan bahwa jalan yang baik telah meringankan biaya transportasi dan memperlancar distribusi hasil pertanian.
BACA JUGA
Budaya Pesisir Indramayu yang Kentara Lewat Garis Simbolik Batik Paoman
Indramayu Andalkan Ular, Biawak dan Burung Hantu untuk Basmi Hama Tikus
Kuwu Didi menekankan bahwa infrastruktur jalan adalah kunci kesejahteraan. Menurutnya, jalan yang lancar mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan masyarakat.
“Ini semua berkat gotong royong warga,” tegasnya.
Kini, Cangkingan menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Kabupaten Indramayu. Jalan desa yang baik tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga membangkitkan kebanggaan kolektif warga atas perubahan yang mereka wujudkan bersama.
(Aak)