Jakarta Macet Saat KTT ASEAN, Pj Gubernur Minta Maaf

jakarta macet
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (setneg)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta maaf kepada masyarakat terkait kemacetan di sejumlah ruas jalan karena adanya pengalihan arus lalu lintas selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta.

“Kan KTT dua hari ya, 5 sampai 6. Pertama, ya mohon maaf kalau kemarin selama KTT beberapa warga atau banyak pengendara lalu lintas yang tidak nyaman,” kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Heru juga menyebut, pihaknya telah menerbitkan edaran yang berisi imbauan bekerja dari rumah (Work From Home/WFH). Rute rekayasa lalu lintas juga telah disosialisasikan sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN.

“Namun saya kan sudah bikin surat edaran, saya sudah mengimbau. Ya seyogyanya kemarin tuh bisa sebagian WFH,” katanya.

Dia mengatakan, pertemuan internasional tersebut merupakan kegiatan yang harus disukseskan. Apalagi belum ada kepastian waktu sebagai tuan rumah lagi di masa mendatang.

“Tapi sekali lagi ya, itu hajatan kita yang mungkin sepuluh tahun lagi akan kembali lagi ke kita, ya harus kita dukung. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat,” kata Heru.

Volume lalu lintas dari 49 titik yang dipantau menggunakan kamera pemantau saat KTT Ke-43 ASEAN di DKI Jakarta pada 5 September 2023 turun sebesar 2,85 persen.

“Sensor Traffic Counting (sensor penghitung lalu lintas) Dishub, tercatat volume lalu lintas pada 5 September 2023 sebesar 6.699.684 kendaraan per hari,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Angka tersebut turun sebesar 2,85 persen atau sebanyak 196.296 kendaraan jika dibandingkan 8 Agustus 2023 dengan volume lalu lintas 6.895.980 kendaraan per hari.

Syafrin juga mengapresiasi warga dan pelaku usaha atas dukungannya sehingga arus lalu lintas saat penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta berjalan lancar.

Dukungan tersebut berupa perubahan pola aktivitas perusahaan maupun lembaga hingga kepatuhan warga pengguna jalan dalam menyesuaikan rekayasa lalu lintas yang ditetapkan selama KTT ASEAN.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat