BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Para umat islam di berbagai daerah akan memperingati atau hari turunnya Al-Qur’an, begitu banyak kegiatan-kegiatan yang akan menyambut hari tersebut, Ustadz Hany Bonny ikut menyambut dengan adanya kajian pada Senin, (17/03/2025).
Dalam kajian kali ini Ustadz Handy Bonny lebih menekankan bagaimana Al-Qur’an dapat menerangi hati para umat islam. Menerangi disini yaitu dapat memberikan petunjuk, ketenangan, dan kebijaksaan bagi siapa saja yang membacanya.
Detail Kegiatan
Hari dan tanggal: Senin, 17 Maret 2025
Waktu: Ba’da Dzuhur (diawali shalat dzuhur berjamaah)
Tempat: Masjid Ar-Rahmah, RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Untuk informasi dan pendaftaran bazar bisa hubungi: 0822-9804-0003 (Fitri)
BACA JUGA:
Jadwal Kajian Spesial Ramadhan 2025: Kajian Sambil Belajar Bareng Ustadz Evie Effendi
Jadwal Kajian Spesial Ramadhan 2025: Kajian Online Bareng Ustadzah Oki
Kajian Spesial Ramadhan 2025: Kajian di Braga Bersama Ustadz Handy Bonny
Hari di Turunkan Al-Qur’an
Pada malam 17 Ramadhan di Gua Hira yang disampaikan oleh malaikat Jibril dengan wahyu pertama yang berisi surat Al-Alaq ayat 1-5:
Ayat 1
ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ
Arab-Latin: iqra` bismi rabbikallażī khalaq
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Ayat 2
خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ
Arab-Latin: khalaqal-insāna min ‘alaq
Artinya: Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Ayat 3
ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ
Arab-Latin: iqra` wa rabbukal-akram
Artinya: Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Ayat 3
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
Arab-Latin: iqra` wa rabbukal-akram
Artinya: Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Ayat 4
ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ
Arab-Latin: allażī ‘allama bil-qalam
Artinya: Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
Ayat 5
عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Arab-Latin: ‘allamal-insāna mā lam ya’lam
Artinya: Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Peristiwa dan ayat tersebut disebut Nuzulul Qur’an dan menandai awal proses turunnya Al-Qur’an secara bertahap selama 23 tahun. Sejak saat itu, umat Islam memperoleh pedoman hidup yang mengatur berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, Al-Qur’an menjadi sumber utama dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
Makna Al-Qur’an
Al-Qur’an bukan sekedar bacaan saja tetapi juga sebagai pedoman hidup yang mencakup berbagai aspek kehidupan manusia baik itu sebagai petunjuk, sumber ilmu, ataupun rahmat bagi seluruh kehidupan.
Al-Qur’an menjelaskan pedoman hidup manusia, seperti membedakan antara yang benar dan salah, mengatur tata cara ibadah, menjalin hubungan sosial, dan banyak lagi.
Hal tersebut terlihat dalam ayat berikut:
Surat Al-Isra Ayat 9
إِنَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
Arab-Latin: Inna hāżal-qur`āna yahdī lillatī hiya aqwamu wa yubasysyirul-mu`minīnallażīna ya’malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajrang kabīrā
Artinya: Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.
Umat islam harus tidak hanya membaca, tetapi juga memahami serta mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi pedoman untuk terus belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan adanya kajian tersebut, diharapkan umat Islam semakin mencintai Al-Qur’an serta mampu membaca, memahami, dan mengamalkan ajarannya dalam setiap aspek kehidupan.
(Magang UKRI – Andari/Budis)