BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi umat muslim, bulan Ramdan merupakan bulan yang spesial untuk menjalankan ibadah puasa. Mengetahui jadwal buka puasa menjadi salah satu hal yang penting untuk memperlancar ibadah puasa. Bagi masyarakat Garut, berikut adalah jadwal adzan Magrib pada Minggu (9/3/2025) sebagai tanda waktu buka puasa.
Waktu Magrib di wilayah Garut dan sekitarnya, pada Minggu (9/3/2025) pukul 18.12 WIB. Jadwal ini merujuk pada Bimas Islam Kemenag RI.
Ibadah sepanjang puasa Ramadan tahun ini berlangsung pada Maret 2025, akan lebih berkah jika dijalani ketertiban. Termasuk di antaranya, tertib dalam waktu sahur dan jam buka puasa.
Berikut ini adalah tabel waktu buka di wilayah garut selama bulan Ramadan.
Jadwal Buka Puasa Ramadan di Kabupaten Garut Tahun 2025

Kendala Puasa Ramadan Saat Banjir
Bencana banjir yang terjadi selama bulan Ramadhan memberikan dampak yang besar terhadap pelaksanaan ibadah puasa. Berikut beberapa kendala yang korban banjir hadapi dalam menjalankan puasa:
1. Kesulitan Menjalankan Sahur dan Berbuka
2. Masjid Terendam dan Untuk Pengungsian
3. Kesehatan dan Kondisi Fisik Korban Banjir
Bagaimana Hukum Puasa Ramadan Saat Banjir?
Dalam ajaran Islam, Allah SWT memberikan keringanan (rukhsah) bagi umat yang berada dalam kondisi darurat, termasuk saat terjadi bencana alam seperti banjir.
1. Boleh Tidak Puasa bagi yang Mengalami Kesulitan
Berdasarkan pandangan Persyarikatan Muhammadiyah, korban bencana yang kesulitan berpuasa memiliki hukum yang sama dengan orang sakit atau musafir. Artinya, mereka boleh tidak berpuasa dan menggantinya di lain waktu.
“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain…” (QS. Al-Baqarah: 185)
Korban banjir yang kesulitan mendapatkan makanan, mengalami kelelahan fisik ekstrem, atau berada dalam kondisi yang mengancam keselamatan jiwa boleh untuk meninggalkan puasa. Namun, mereka wajib mengqadha puasa setelah kondisi kembali normal.
2. Keringanan bagi Relawan dan Tim Penanggulangan Banjir
Bagi relawan, petugas SAR, dan tenaga kesehatan yang bekerja keras membantu evakuasi korban banjir, mereka juga boleh tidak berpuasa jika dikhawatirkan puasa akan menghambat tugas mereka. Hal ini sejalan dengan prinsip Islam yang tidak membebani umatnya dengan kesulitan yang berlebihan.
BACA JUGA:
Lakukan Ini Saat Puasa, Bau Mulut Dijamin Minggat!
Khusus Penderita Asam Lambung, Hindari Minuman Ini Saat Buka Puasa
3. Qadha Puasa bagi Korban Banjir
Setelah kondisi membaik, korban banjir wajib untuk mengganti puasa (qadha) sesuai jumlah hari yang ditinggalkan. Namun, jika seseorang tetap tidak mampu menjalankan puasa dalam waktu lama, mereka dapat membayar fidyah sebagai gantinya.
Mengetahui jadwal adzan Magrib wilayah Garut akan mempermudah masyarakat Garut dalam menentukan waktu buka puasa. Selamat menjadalankan ibadah puasa.
(Virdiya/Aak)