BANDUNG,TM.ID: Investor keluarga perbankan dan anggota perbankan Rothschild, Lord Jacob Rothschild meninggal dunia pada usia 87 tahun. Kabar kematian itu disampaikan oleh keluarga, Senin (26/02/2024).
Dalam sebuah pernyataan, keluarganya menyebut Lord Rothschild sebagai “kehadiran yang menonjol dalam kehidupan orang banyak”.
Sosok Jacob Rothschild
Memuat The Guardians, dia memulai karirnya pada bank keluarga NM Rothschild & Sons sebelum keluar pada tahun 1980 untuk ikut mendirikan sejumlah perusahaan termasuk J Rothschild Assurance Group, sekarang St James’s Place, bersama Sir Mark Weinberg.
BACA JUGA: Gegara Resesi, Harga Emas Dunia Bisa Tembus USD 3.000 di 2025!
Tak hanya menjadi pemodal berprestasi, Jacob Rothschild terkemuka juga sebagai filantropis dan pemimpin di berbagai bidang di London. Lord Rothschild, yang pernah menjabat sebagai wakil ketua BSkyB dan ketua RIT Capital Partners, memegang peran penting dalam dunia bisnis, seni, dan filantropi selama puluhan tahun.
Peran Bisnis dan Investasi
Sejak tahun 1988 hingga 2019, Jacob Rothschild menjabat sebagai ketua RIT Capital Partners, lembaga investasi terbesar yang tercatat di Bursa Efek London. Dengan kepemimpinan yang tangguh, ia meninggalkan jejak kuat dalam membentuk profesi penasihat keuangan di Inggris. Lord Rothschild juga terlibat dalam sejumlah kesepakatan penting, termasuk tawaran £13 miliar yang gagal untuk British American Tobacco pada tahun 1989.
Kemudian, ia memainkan peran yang signifikan di bidang seni dan filantropi. Sebagai ketua pengawas Galeri Nasional antara tahun 1985 dan 1991, dan ketua National Heritage Memorial Fund antara tahun 1992 dan 1998, ia aktif mengawasi distribusi hibah sebesar £1,2 miliar untuk warisan budaya. Penghargaan Order of Merit yang diterimanya pada tahun 2002 menunjukkan pengabdian luar biasanya di bidang seni, sastra, pembelajaran, dan sains.
Penghormatan terakhir Jacob datang dari berbagai pihak, termasuk St James’s Place, perusahaan finansial yang mengakui warisannya dalam membentuk profesi penasihat keuangan di Inggris. Mantan Menteri Keuangan Inggris George Osborne juga memberikan penghormatan atas kontribusi besar Lord Rothschild terhadap kehidupan budaya dan komersial Inggris.
Dilahirkan dengan hak istimewa, Jacob Rothschild mendapat pendidikan di Eton dan Christ Church, Oxford. Selama lebih dari lima dekade, ia menjalani kehidupan bersama istrinya Serena, yang meninggal pada tahun 2019. Pernyataan Rothschild Foundation menyatakan bahwa Lord Rothschild akan sangat dirindukan oleh keluarga, rekan-rekan, dan teman-temannya.
Ia tidak hanya dikenal sebagai pemodal dan filantropis, tetapi juga sebagai pemimpin bisnis dan tokoh budaya. Pekerjaan restorasi Somerset House di London adalah salah satu bukti kontribusinya terhadap pelestarian warisan budaya. Kesuksesannya juga tercermin dalam perannya sebagai salah satu filantropis budaya terbesar Inggris, memberikan dukungan substansial untuk perkembangan seni di negara ini.
Penghargaan terakhir yang diterima oleh Lord Rothschild adalah Order of Merit pada tahun 2002. Penghargaan ini diberikan oleh Kerajaan Inggris sebagai pengakuan atas dedikasinya yang luar biasa di bidang seni, sastra, pembelajaran, dan sains.
Dalam pernyataan terakhir Rothschild Foundation, terungkap bahwa Lord Rothschild akan sangat dirindukan oleh banyak pihak. Ed Vaizey, seorang rekan yang menjabat sebagai menteri kebudayaan, menyebutnya sebagai salah satu otak paling tajam di Kota pada tahun 1980an, yang akan terus dirindukan oleh banyak orang.
(Saepul/Masnur)