ITS Hadirkan Apartemen Kepiting Soka, Inovasi untuk Bantu Nelayan

Editor: Vini

Apartemen kepiting soka
(dok. ITS)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banyak nelayan yang tanpa sadar melewatkan peluang ekonomi dari kepiting soka yang ikut terjaring saat melaut.

Nelayan akan langsung melepaskan biota ini kembali ke laut tanpa mengetahui nilai jualnya yang tinggi. Menyikapi hal tersebut, Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Group untuk menghadirkan inovasi berupa apartemen kepiting soka.

Tenaga Ahli Departemen Biologi ITS, Nova Maulidina Ashuri SSi MSi, menjelaskan program ini selaras dengan misi ITS dalam mengentaskan kemiskinan serta mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Inisiatif ini juga sejalan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDG), yakni SDG1 (penghapusan kemiskinan), SDG8 (pertumbuhan ekonomi), SDG10 (pengurangan kesenjangan), dan SDG17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).

Nova yang akrab disapa Dina menjelaskan, apartemen kepiting soka merupakan sistem akuakultur vertikal dalam ruangan. Metode ini hadir untuk meningkatkan produktivitas budidaya kepiting soka dengan memanfaatkan ruang secara lebih efisien. Dalam penerapannya, sistem ini menggunakan kandang plastik berukuran 25 cm x 25 cm x 30 cm dengan susunan bertingkat di atas rak.

“Struktur ini memungkinkan pemanfaatan ruang secara optimal tanpa mengorbankan kualitas budidaya kepiting soka,” ujarnya, mengutip laman resmi ITS, Rabu (12/2/2025).

Selain efisiensi ruang, inovasi ini juga mengandalkan teknologi Sistem Akuakultur Resirkulasi (Recirculating Aquaculture System atau RAS). Teknologi ini memungkinkan penggunaan air secara lebih hemat dengan sistem penyaringan dan daur ulang untuk menjaga kualitas air tetap stabil.

Dengan kondisi lingkungan yang lebih terkontrol, siklus pergantian cangkang dan panen kepiting soka menjadi lebih cepat. Hal ini tentu meningkatkan daya saing produk di pasar.

Pendampingan Nelayan untuk Budidaya Berkelanjutan

ITS tidak hanya menyediakan inovasi teknologi, tetapi juga aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan teknis, serta pemantauan perkembangan budidaya kepada kelompok nelayan. Selain itu, para nelayan mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi mengenai kendala teknis yang dihadapi di lapangan.

“Kami juga membantu perencanaan anggaran agar para nelayan bisa mengembangkan usaha ini secara mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.

Salah satu daerah percontohan program ini berada di sekitar Terminal Teluk Lamong, Tambak Osowilangun, Surabaya. Solichan, seorang nelayan pembudidaya kepiting soka di daerah tersebut, mengungkapkan inovasi hasil kerja sama ITS dan Pelindo Group memberikan dampak besar bagi usahanya. Masalah tingginya tingkat kanibalisme antar kepiting serta risiko banjir rob yang sering mengganggu produktivitas panen kini dapat teratasi.

BACA JUGA: Terbaik dalam Pengelolaan Anggaran, ITS Boyong Dua Penghargaan dari Menteri Keuangan RI

Solichan berharap kedepannya inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi nelayan dan masyarakat. Menurutnya inovasi apartemen kepiting soka ini akan membuat sistem budidaya kepiting ini lebih terstruktur dan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi nelayan.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Christin Novalia Simanjuntak
Christin Bersama Pansus VI DPRD Jabar Rapat Konsultasi di Ditjen Dukcapil Kemendagri
Chelsea
Drama Extra Time, Chelsea Hajar Benfica 4-1 dan Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
Christin Novalia Simanjuntak
Christin Novalia Simanjuntak Hadiri Acara Haul Bung Karno
Inggris U-21
Tundukkan Jerman 3-2, Inggris U-21 Juarai Euro U-21 2025 Lewat Extra Time
Pemkot Bandung Tunjukkan Komitmennya untuk Jadikan Kota Bandung Ramah Anak dan Inklusif
Pemkot Bandung Tunjukkan Komitmennya untuk Jadikan Kota Bandung Ramah Anak dan Inklusif
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Headline
Byon Combat
Hasil Byon Combat Showbiz 5: KKAjhe Dipaksa Tunduk, Aziz Calim Menang Mutlak
korupsi proyek jalan sumut
Soal Korupsi Proyek Jalan Sumut, KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution
Disnaker Kota Bandung Akui 240 Penyandang Disabilitas Sudah Bekerja di 64 Perusahaan
Disnaker Kota Bandung Akui 240 Penyandang Disabilitas Sudah Bekerja di 64 Perusahaan
Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Cimahi Jawa Barat
Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Wilayah Cimahi Jawa Barat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.