Istilah Silent Majority Sering Muncul Saat Pemilu, Apa Artinya?

Penulis: Anisa

silent majority
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Silent majority sering kali menjadi istilah yang mencuat di tengah-tengah Pemilihan Umum (Pemilu). Tetapi, apa sebenarnya makna dari istilah ini?

Pengertian

Istilah “silent majority” pertama kali diperkenalkan secara politis oleh Warren Harding pada tahun 1919. Namun, istilah ini kembali mencuat pada era 1960-an saat Nixon menggunakan konsep ini untuk mengumpulkan dukungan dari para pemilih yang mungkin merasa tidak puas dengan situasi politik saat itu.

Secara umum, silent majority mengacu pada kelompok besar pemilih yang tidak terang-terangan, menyatakan dukungannya kepada salah satu pasangan calon. Mereka umumnya terdiri dari masyarakat yang tidak aktif secara politik dan cenderung untuk tidak mengungkapkan pendapat politik mereka di depan umum.

Komposisi

Kelompok ini biasanya terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dengan latar belakang, keyakinan, dan kepentingan yang beragam. Mereka mungkin memiliki preferensi politik, namun lebih memilih untuk menyimpan pendapat mereka sendiri dan jarang mengungkapkannya secara terbuka.

Meskipun diam, kelompok ini memiliki potensi besar untuk memengaruhi hasil pemilihan umum. Karena jumlahnya yang besar, kelompok ini memiliki kemampuan untuk menjadi penentu dalam menentukan hasil suatu pemilihan.

BACA JUGA: Dukung Ganjar-Mahfud di Pilres 2024, Gitaris Slank Abdee Mundur dari Komisaris Telkom

Pentingnya Merangkul Silent Majority

Kandidat yang mampu menarik dukungan dari kelompok ini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih kemenangan dalam pemilihan. Oleh karena itu, strategi kampanye yang efektif harus mencoba untuk memperhatikan dan merangkul tidak hanya pemilih yang vokal secara politik, tetapi juga silent majority.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
Perda Perlindungan Anak Belum Optimal, DPRD Jabar Soroti Kinerja OPD dan Kurangnya Sosialisasi
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.