Inilah Trend Perbankan Melirik ke Bisnis Paylater, Apa Penyebabnya ?

Bisnis Paylater
Bisnis Paylater. (Ilustrasi: Gramedia).

Bagikan

JAKARTA.TM.ID: Paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) adalah sebuah layanan kredit digital yang memungkinkan konsumen untuk membeli barang atau jasa dan membayar kemudian, baik dalam jangka waktu tertentu atau melalui angsuran.

Paylater ditawarkan oleh perusahaan teknologi keuangan (fintech) dan menjadi semakin populer di kalangan konsumen, terutama di negara -negara berkembang dimana aksses ke kredit tradisional mungkin terbatas.

Diketahui, konsep paylater pada dasarnya mirip dengan kartu kredit. konsumen dapat mengajukan pinjaman kecil untuk pembelian mereka, dan kemudian membayar kembali jumlah tersebut dalam jangka waktu tertentu, yang biasanya berkisaran dari beberapa minggu hingga beberapa bulan

“Jika konsumen membayar kembali jumlah tersebut dalam waktu yang ditentukan, mereka mungkin tidak akan dikenakan biaya tambahan.Namun, jika mereka gagal membayar tepat waktu, mereka mungkin akan dikenakan biaya keterlambatan atau bunga,” tulis Pajakku dikutip Senin (6/11/2023).

Paylater biasanya memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian online atau di toko fisik yang bekerja sama dengan penyedian layanan tersebut. Beberapa penyedia paylater juga menawarkan kartu fisik virtual yang dapat digunakan di mana saja yang menerima pembayaran melalui kartu kredit.

Untuk menggunakan layanan paylater, konsumen harus mendaftar dan memberikan informasi pribadi dan keuangan mereka. Penyedia layanan akan mengevaluasi profil risiko konsumen, dan menentukan limit kredit yang dapat mereka gunakan. Limit kredit ini akan ditentukan berdasarkan berbagai faktor, termasuk riwayat kredit konsumen, pendapatan dan pengeluaran.

Keuntungan utama dari layanan paylater adalah kemudahan akses ke kredit , terutama bagi mereka yang mungkin tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kartu kredit tradisional. Layanan ini juga menawarkan fleksibilitas pembayaran, memungkinkan konsumen untuk menunda pembayaran mereka dan membayar dalam angsuran jika diperlukan.

BACA JUGA: Seram! Nunggak Paylater Bikin Susah Cari Kerja dan Beasiswa loh

Namun, ada juga beberapa risiko yang terkait dengan penggunaan layanan paylater. Jika seseorang gagal membayar tepat waktu , mereka mungkin akan dikenakan biaya keterlambatan atau bunga yang tinggi, yang dapat meningkatkan jumlah utang mereka.

Selain itu, penggunanaan layanan paylater yang berlebihan dapat menyebabkan konsumen berhutang lebih banyak daripada yang mereka mampu bayar, yang dapat menyebabkan masalah keuangan jangka panjang.

Penyebab industri perbankan melirik dan bahkan sudah terjun langsung ke dalam bisnis paylater. Bahkan penggunaan paylater di Indonesia saat ini sudah melebihi penggunaan kartu kredit.

Bank konvensional yang terakhir ikut masuk ke bisnis paylater adalah PT Bank Central Asia Tbk yang telah merilisi layanan paylater mereka dengan nama Paylater BCA. Fitur paylater tersebut menjadi fasilitas kredit yang dapat digunakan oleh konsumen sebagai alternatif pembayaran.

Bank lainnya yang telah masuk ke dalam bisnis paylater adalah Bank BTPN melalui bank digitalnya, Jenius; Bank CIMB Niaga, Bank DBS Indonesia, dan yang terakhir Bank Mandiri.

 

(Agus Irawan/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Barbie Kumalasari Alami Musibah
Barbie Kumalasari Alami Musibah, Berlian Raib Suami Ikut Hilang
Penggunaan Kosmetik beretiket biru
Hati-hati, Ini Bahaya Penggunaan Kosmetik Beretiket Biru!
Masa Tugas Satgas BLBI
Tugas Belum Selesai, Masa Tugas Satgas BLBI Diperpanjang
Gala Bunga Matahari-1
Makna Lagu Gala Bunga Matahari - Sal Priadi
pembatasan kendaraan jakarta
Perda Pembatasan Kendaraan di Jakarta Rampung 2024, Ini Teknisnya
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Hasil Akhir Spanyol vs Jerman
Hasil Akhir Spanyol vs Jerman: Laga Panas Berakhir 2-1, La Furia Roja ke Semi Final Euro 2024
Kiper Argentina Emiliano Martinez
Emiliano Martinez Tampil Luar Biasa, Argentina Tembus Semifinal Copa America 2024
Kenaikan UKT
Megawati Sorot UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024