JAKARTA,TM.ID: Narasi mengenai formasi 8-1-1 Timnas Brunei Darussalam begitu ramai diperbincangkan sebagai strategi ekstrem pertahanan kala menghadapi Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Banyak media dan juga pengamat sepakbola yang menyoroti formasi pertahanan tersebut, yang sumbernya berasal dari pernyataan kapten Brunei Darussalam Hendra Azam.
Pernyataan itu keluar dari ucapan Hendra Azam karena tim termasuk juga pelatih Brunei Darussalam mengakui keunggulan Timnas Indonesia yang saat ini sedang berada di atas angin, yang sebaliknya dari tim Brunei.
Itulah kenapa tim Brunei berspekulasi untuk membentuk benteng pertahanan dengan formasi 8-1-1 guna membendung skuad Garuda yang diprediksi akan memasang formasi menyerang.
Meski statemen tersebut benar adanya disampaikan oleh Hendra Azam, tetapi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menanggapinya dengan santai. Bahkan pelatih asal Korea Selatan ini menganggap komentar Azam ini hanya bercanda semata.
Leg pertama Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (12/10/2023), kick off pukul 19.00 WIB.
‘’Saya kira itu bercanda. Tidak mungkin mereka melakukan hal itu,” tegas Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.
“Tetapi apapun itu, kita serius mempersiapkan diri dan target menang wajib di tangan,’’ ujarnya lagi.
BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Shin Tae-yong Tak Mau Terkecoh Ucapan Pemain Brunei
3 Pemain Timnas Indonesia Absen
Shin Tae-yong menjelaskan, Edo Febriansyah, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick akan absen. Mereka terkendala kondisi fisik yang mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing. Saat inipun ketiganya dikabarkan sedang dalam fase pemulihan.
Atas kondisi ini, Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menegaskan bahwa siapapun pemainnya yang diutus pelatih Shin Tae-yong di lapangan nanti, itu bukanlah masalah.
Asnawi juga menegaskan bahwa timnya tidak akan meremehkan Brunei Darussalam meski pada laga tahun 2022 lalu Indonesia menang telak 7-0. Bahkan Timnas Indonesia dan Timnas Brunei Darussalam secara peringkat FIFA terbilang jomplang, jauh di bawah Indonesia.
Indonesia saat ini berada di ranking 147 FIFA per September 2023 dengan koleksi 1.052,87 poin. sedangkan Brunei Darussalam berada di peringkat 191 dengan jumlah 887,58 poin.
Lalu apa pengaruhnya jika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Brunei pada laga kualifikasi ini? Maka Indonesia akan mendapatkan +8,66 poin dari satu pertandingannya.
Dan jika mampu memenangi dua pertandingan, maka skuad Garuda akan mendapatkan asupan +17,32 poin, yang artinya Indonesia akan naik tiga tingkat, menjadi ranking 144.
Ranking 144 berarti bisa menggeser tim St. Kitts & Nevis (1058,06 poin di peringkat 146), Suriname (1063,06 poin di peringkat 145), dan Eswatini (1065,69 di peringkat 144).
‘’Kita akan bermain seperti biasanya. Dengan gaya cara kita bermain. Kami tidak akan meremehkan Brunei. Yang pasti kemenangan harus bisa kita raih,’’ janji Asnawi Mangkualam.
Jika menang dan lolos dari ronde pertama, Indonesia akan masuk babak penyisihan grup ronde kedua Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Pada ronde kedua, Indonesia harus finis sebagai dua teratas untuk bisa lolos ke ronde ketiga dan semakin dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 yang bakal digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko dengan diikuti 48 tim.
(Aak)