BANDUNG,TM.ID: Kasus perselingkuhan pilot Elmer Syaherman dengan Bella Damaika baru-baru ini menggemparkan publik. Kisah ini membuka luka emosional dalam pernikahan Elmer dan Ira Nandha. Melalui artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai kasus ini, termasuk mengapa Ira Nandha melakukan self-harm sebagai bentuk pelampiasan dari rasa sakitnya.
Pembongkaran Bukti Perselingkuhan di Instagram
Kisah perselingkuhan ini mencuat ketika Ira Nandha, istri Elmer, membagikan bukti perselingkuhan di akun Instagramnya. Ira melampirkan tangkapan layar percakapan mesra antara Elmer dan Bella Damaika. Ira tidak hanya membagikan bukti perselingkuhan, tetapi juga mencurahkan isi hatinya.
Ia mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama suaminya berselingkuh, sudah terjadi sebanyak enam kali selama pernikahan mereka. Pengakuan ini menjadi sorotan karena kejujuran yang menggambarkan penderitaan Ira. Dalam pengakuannya, Ira juga menunjukkan foto lebam-lebam di tangannya.
BACA JUGA: Profil Lengkap Ira Nandha yang Diselingkuhi Suami dengan Seorang Pramugari
Ia mengakui bahwa melakukan self-harm yaitu tindakan menyakiti diri sendiri. Ini menjadi cara untuk melampiaskan rasa sakit yang dirasakannya. Apa sebenarnya self-harm dan apa faktor-faktor penyebabnya?
1. Riwayat Trauma
Melansir halodoc, orang dengan riwayat trauma psikologis lebih rentan melakukan self-harm. Trauma seperti kehilangan orang tersayang atau menjadi korban kekerasan fisik, emosional, atau seksual dapat menciptakan perasaan hampa dan rendah diri, mendorong seseorang untuk melukai dirinya sendiri.
2. Masalah Sosial
Self-harm sering kali terkait dengan masalah sosial, terutama perundungan atau bullying. Individu yang mengalami tekanan sosial, terutama anak-anak dan remaja, cenderung lebih rentan terhadap perilaku ini.
3. Gangguan Mental
Beberapa kasus self-harm disebabkan oleh masalah kesehatan mental, seperti depresi, gangguan mood, atau gangguan kepribadian ambang. Faktor-faktor lain juga dapat menjadi pemicu, menambah kompleksitas penyebab perilaku ini.
Pengakuan selebgram ini turut melakukan self-harm, menggambarkan betapa pentingnya pemahaman terhadap masalah kesehatan mental dan trauma psikologis.
(Kaje/Usk)