BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Apresiasi disampaikan pelatih Prawira Bandung, David Singleton kepada seluruh pemainnya ketika mampu memberikan kemenangan atas Hangtuah Jakarta pada lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) di C-Tra Prawira Arena, Kota Bandung, Minggu, 16 Maret 2025 lalu.
Tiga pemain terbaik Prawira diisi oleh Yudha Saputera dengan 19 poin, 4 rebound dan 7 assist, Norbertas Giga dengan 15 poin, 15 rebound dan 2 assist dan Sulthan Fauzan dengan torehan 13 poin dan 1 assist. Namun sejatinya, seluruh pemain berkontribusi pada laga yang dimenangkan Prawira 82-69 itu.
Kata David, permainan Prawira di laga ini sangat mengesankan. Akurasi tembakan 3 angka dari anak asuhnya juga sangat tajam hingga membuat lawan kesulitan untuk mengejar ketertinggalan poin di laga tersebut.
“Kontribusi datang dari banyak pemain, seperti Lobbu atas tembakan-tembakan 3 angkanya lalu pria di samping saya ini (Sulthan Fauzan) yang membuat tim tetap bisa unggul jauh berkat tembakan-tembakan tiga angka dan permainannya, penampilan yang sangat bagus dari dirinya,” ungkap pelatih asal California, Amerika Serikat itu.
Selain itu, ia juga memberi sanjungan atas reaksi dua pemain asingnya, Nubertas Giga dan DeVaughn Washington yang mampu memberi dampak besar atas permainan timnya. Ia menambahkan, keduanya bermain sangat disiplin dalam meredam daya ledak pemain lawan.
BACA JUGA:
Rel Kereta Diblokade Buntut Wanita Tewas di Sumut, Netizen: Bukan Salah Kereta!
“Saya sangat bangga terhadap Giga. Dia memberikan respon dengan permainan yang sangat baik juga DeVaughn Washington yang tampil dengan luar biasa. Ia tidak hanya menjaga pemain-pemain bertubuh kecil tapi juga yang besar, melakukan blok dan menerima serta memberikan umpan,” tambahnya.
Pelatih yang dikenal juga dengan sebutan Dave itu pun mengaku senang dengan kontribusi yang diberikan oleh seluruh pemain tersebut. Menurutnya, kemenangan dari Hangtuah tersebut akan menjadi motivasi bagi para pemain untuk terus meningkatkan permainannya.
“Saya menyukai situasi ini meskipun kami masih kehilangan sejumlah pemain dan menantikan untuk bisa kembali utuh. Masih banyak hal yang bisa kami lakukan dan menjadi lebih baik. Kami punya waktu untuk berlatih, memperbaiki beberapa hal dan kembali bertanding setelah jeda,” tambahnya.
(RF/Usk)