Ini Cara Baca Hasil Uji Emisi pada Mesin Bensin, Jangan Kena Tilang!

hasil uji Emisi
Ilustrasi. (Pemkot Bandung)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Semakin buruknya kwalitas udara di kota besar tanah air mewajibkan kita untuk lebih bijak menggunakan kendraan bermotor. Namun, tidak sedikit para pengguna kendaraan mobil yang belum mengerti cara baca hasil uji emisi pada mesin bensin.

Setelah menjalani uji emisi, Anda akan menerima lembar cetak yang berisi hasil dari pengetesan emisi mesin bensin.

Dalam lembar cetak tersebut, Anda akan menemukan berbagai data terkait kandungan emisi bahan bakar.

Namun, yang perlu diperhatikan secara khusus adalah kadar karbon monoksida (CO) dan hydrocarbon (HC).

hasil uji emisi
hasil uji emisi.

Ada batas ambang emisi yang telah ditetapkan, tergantung pada tahun produksi mobil, yaitu untuk mobil yang diproduksi sebelum tahun 2007 dan mobil yang diproduksi setelah tahun 2007.

BACA JUGA: Tilang Uji Emisi Perdana, Sejumlah Pengendara Tak Lolos Sanksi di Jakarta

Untuk mobil yang diproduksi sebelum tahun 2007, kandungan karbon monoksida (CO) maksimum adalah 3%, dan kandungan hydrocarbon (HC) maksimum adalah 700 ppm.

Sedangkan untuk mobil yang diproduksi setelah tahun 2007, kadar karbon monoksida (CO) maksimum adalah 1,5%, dan kadar hydrocarbon (HC) maksimum adalah 200 ppm.

Hydrocarbon (HC) adalah sisa bahan bakar yang tidak terbakar sepenuhnya, ini bisa dianggap sebagai “bensin mentah.” Jika kadar HC cukup tinggi, ini menunjukkan adanya masalah di dalam mesin, karena bensin tidak terbakar dengan sempurna.

Salah satu indikasi pembakaran mesin bensin yang tidak efisien adalah adanya asap knalpot yang terasa pedas atau memiliki bau yang menyengat.

Selain CO dan HC, ada juga variabel Oksigen (O2), yang merupakan salah satu komponen gas buang mesin. Namun, kadar oksigen bukanlah parameter uji emisi.

Jika kadar oksigen tinggi, ini bisa mengindikasikan adanya masalah seperti kebocoran pada knalpot yang mengikat oksigen dari sekitarnya.

(Dist)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pj Sekda Kota Bandung
Pj Wali Kota Bandung Resmi Tunjuk Dharmawan Jadi Pj Sekda Kota Bandung
Ekosistem Industri Game Jawa Barat
Dorong Ekosistem Industri Game, Jawa Barat Luncurkan Program TSA Game Fest
Bey Machmudin
Bey Machmudin Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara Ke-78 Tingkat Polda Jabar
Suami di Jakarta Timur Bunuh Istri
Sadis! Suami di Jakarta Timur Bunuh Istri yang Tengah Hamil Dua Bulan
Raffi Ahmad Pilkada 2024 Kabupaten Bandung Dadang Supriatna
Pilkada 2024, Raffi Ahmad Merapat ke Kabupaten Bandung
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas