Indonesia Akan Miliki Fasilitas Gas Alam Cair Terapung Terbesar ke-9 Dunia

Penulis: Raidi Rahman

Gas Alam Cair Terapung
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Dok ESDM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia akan segera memiliki fasilitas gas alam cair terapung atau floating liquified natural gas (FLNG) terbesar di tanah air sekaligus terbesar ke-9 di dunia.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia usai meninjau dua perusahaan gas, yakni Genting Oil Kasuri dan LNG Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Rabu (11/6).

FLNG merupakan fasilitas yang memungkinkan proses produksi, pencairan, dan penyimpanan gas alam cair di laut. Menurut Bahlil, FLNG tersebut merupakan yang terbesar di Indonesia. Bahkan, menjadi yang terbesar ke-9 di dunia.

“Itu floating LNG terbesar di Indonesia dan menurut laporan dari mereka ke sembilan di dunia. Tapi itu akan kita validasi progresnya,” ujar Bahlil, seperti dikutip dari Antara.

Bahlil mengungkapkan bahwa berdasar laporan manajemen Genting Oil Kasuri, progress FLNG tersebut sudah mencapai 53 persen. Ia pun menyampaikan akan mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan FLNG tersebut.

“Saya akan kirim tim untuk melakukan kunjungan ke pabrik di mana mereka lagi bangun sekarang, yaitu di Cina,” ujar Bahlil.

Baca Juga:

Polemik 4 Pulau Aceh jadi Milik Sumut, Isu Potensi Migas?

Bahlil Prioritaskan Proyek Migas untuk Pendanaan Danantara

Pada Juni 2024, Genting Group melalui anak perusahaannya, PT Layar Nusantara Gas menandatangani perjanjian dengan Wison New Energies untuk pembelian FLNG dengan kapasitas 1,2 juta metrik ton per tahun (mtpa) senilai US$962,8 juta.

Nantinya, fasilitas gas alam cair terapung (FLNG) tersebut akan mendapatkan pasokan gas dari proyek Asap Kido Merah (AKM) milik Genting Oil Kasuri.

Bahlil menyoroti perkembangan perusahaan migas Genting Oil Kasuri yang diproyeksikan akan memproduksi gas sebesar 330 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau 330 juta standar kaki kubik per hari mulai tahun 2027.

“Di Genting Oil Kasuri, dari 5 sumur yang sudah dibuka, 4 di antaranya sudah 100% selesai, sisanya lagi ongoing 30%. Kemudian untuk camp-nya, progress sudah mencapai 20-22%,” ujarnya.

Bahlil mengungkapkan bahwa nilai ini menjadi sebuah angka yang signifikan untuk mengantisipasi terjadinya defisit pasokan gas nasional.

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.