BANDUNG, TEROPONMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akrab disapa KDM akan mengevaluasi pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG), setelah ratusan siswa di berbagai daerah diduga mengalami keracunan.
KDM mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan Kepala MBG yang bertanggung jawab di wilayah Jawa Barat untuk melakukan evaluasi.
“Ya kita gini deh, saya minggu depan mengundang kepala MBG yang membidangi di wilayah Jawa Barat untuk melakukan evaluasi secara paripurna, secara terbuka agar berbagai problem yang terjadi, keracunan siswa tidak terulang lagi,” katanya
Karena itu pihaknya belum dapat memastikan apakah dapur-dapur MBG yang menjalankan program Presiden Prabowo Subianto ini akan dihentikan sementara di Jawa Barat atau terus berlanjut.
Baca Juga:
Presiden Instruksikan BGN Atasi Keracunan MBG di Bandung Barat
Update Jumlah Korban Keracunan MBG Bandung Barat Capai 911 Pelajar
“Ya, kita akan segera mengundang untuk bicara bersama dan kemudian bagaimana orang-orang atau penyelenggara yang kebetulan makanannya menimbulkan keracunan bagi siswa apakah akan meneruskan atau harus dievaluasi, nanti akan saya tanya pada yang menyelenggarakannya,” katanya.
Menurutnya kasus keracunan ratusan siswa di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat terjadi akibat makan basi.
Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan bahwa MBG yang dimakan para siswa basi akibat terlalu lama disimpan.
“Waktunya sudah terlalu lama, antara dimasak dan dimakan, dan itu harus menjadi bahan evaluasi agar mereka yang memiliki tugas untuk menyiapkan MBG harus bisa memperhitungkan antara jam dimasak dan jam dimakan ini problemnya dan itu penjelasan kepala Dinas Kesehatan,” katanya.
KDM pun meminta kepada dapur yang menyediakan MBG agar menyesuaikan antara jam masak dan jam distribusi.
“Jadi jangan masaknya terlalu sore atau malam, kalau bisa agak mepet ke pagi agar nasi dan makanannya disajikan masih dalam keadaan fresh,” katanya.
Sebelumnya, ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Bandung Barat mengalami gejala keracunan diduga setelah konsumsi makanan MBG.
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat menunjukkan total kasus keracunan MBG di Cipongkor telah mencapai 911 pelajar.
Angka ini merupakan akumulasi dari dua gelombang kejadian, yaitu 411 korban pada Senin (22/9) dan 500 korban tambahan pada Rabu ini.
Pihak berwenang masih terus melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti keracunan massal MBG di Bandung Barat ini sambil memastikan ketersediaan layanan kesehatan bagi seluruh korban.
(usamah kustiawan)