Imbangi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Sinkopdag Surabaya Gelar Operasi Pasar

Penulis: Budi

pokok
Mengimbangi tak menentunya harga sejumlah kebutuhan pokok, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya secara rutin menggelar operasi pasar.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA, TM.ID : Mengimbangi tak menentunya harga sejumlah kebutuhan pokok, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya secara rutin menggelar operasi pasar.

Operasi pasar kini digelar di sejumlah pasar tradisional Kota Pahlawan, Jawa Timur, yang dijalankan setiap hari.

“Hanya saja jumlahnya di satu atau dua kecamatan,” kata Kepala Dinkopdag Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa (7/2/2023).

Namun, lanjut dia, jumlah komoditas dan lokasinya tidak sebanyak seperti pelaksanaan operasi pasar beras murah. Khusus untuk beras, pihaknya telah menggelar di beberapa lokasi pasar dan kecamatan sejak 4 Februari lalu.

Menurut dia, beberapa hari ini harga beras mengalami kenaikan. Untuk itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Surabaya menggelar operasi pasar.

Yos mengatakan, ada empat lokasi pasar yang digelar operasi pasar yakni Pasar Tambah Rejo, Pasar Pucang, Pasar Wonokromo, Pasar Genteng, Pasar Soponyono, Pasar Kembang, Pasar Pegirian, Pasar Sememi Baru, dan Pasar Kutisari.

BACA JUGA: Bulog Siapkan 315 Ribu Ton Beras untuk Operasi Pasar hingga Maret

Selain digelar di pasar tradisional, Yos menyebut, operasi pasar juga berlangsung di tiga wilayah kecamatan yakni, di wilayah Kecamatan Tandes, Sawahan dan Pabean Cantian.

“Harga beras (yang disediakan) sekitar Rp43 ribu-Rp46 ribu per ukuran 5 kilogram. Kami juga masih menunggu stok dari Bulog,” kata dia.

Satu di antara warga yang membeli beras murah di Operasi Pasar Tambah Rejo adalah Irma Herawati. Warga Tambaksari Surabaya ini mengaku terbantu dengan keberadaan operasi pasar yang digelar Dinkopdag Surabaya.

“Memperingan warga. Kan harga beras mahal sekarang, ada yang Rp13.000, ada yang Rp12,500 per kilogram. Ini tadi kalau dihitung tidak sampai Rp10 ribu per kilogram,” kata dia.

Irma berharap Pemkot Surabaya dapat menggelar operasi pasar dengan komoditas bahan pokok yang lain seperti di antaranya, minyak goreng dan gula.

“Sangat membantu, kalau bisa gula dan minyak juga. Dimurahkan semua bahan-bahan pokoknya,” kata dia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
perkosaan massal 1998
PKB Desak Fadli Zon Ralat Pernyataan Soal Perkosaan Massal 1998
Lapas Indramayu panen selada bokor hidroponik
Di Balik Jeruji Besi, Warga Binaan Lapas Indramayu Sumringah Panen Selada Hidroponik
audio-overviews-google-testing-ai-podcasts-feature-for-search-results-techjuice-179842
Pencarian Google Kini Bernarasi, AI Ubah Jawaban Jadi Siniar Interaktif
daftar ketua umu PSI bro ron
Daftar Jadi Ketum PSI, Bro Ron: Saya Aktivis, Cara Saya Agak Kontroversial!
Siamang Mazda Depresi - Dok Bandung Zoo
Kisah Pilu 'Si Mazda', Siamang Penghuni Bandung Zoo yang Depresi Usai Tersengat Listrik
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

4

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

5

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio
Headline
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998
dokter cabul cirebon
Lagi-lagi Kasus Dokter Cabul! Kali Ini di Cirebon, Nakes Perempuan Jadi Korban
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Al Hilal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Manchester City
Link Live Streaming Manchester City vs Wydad Casablanca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.