Ilmuwan Inggris Kembangkan Baterai Berlian yang Bertahan Ribuan Tahun

Penulis: Budi

Baterai Berlian
Ilustrasi-Baterai Berlian (teknologi.id)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –  Ilmuwan dari Otoritas Energi Atom Inggris (UKAEA) dan Universitas Bristol berhasil mengembangkan baterai inovatif berbasis berlian yang mampu bertahan hingga ribuan tahun.

Teknologi ini memanfaatkan peluruhan radioaktif isotop karbon-14 untuk menghasilkan energi, menjadikannya solusi energi berkelanjutan dengan daya tahan luar biasa.

Baterai berlian ini dirancang untuk memberikan daya pada perangkat dengan konsumsi energi rendah, terutama dalam kondisi ekstrem seperti luar angkasa atau perangkat medis yang membutuhkan pasokan listrik stabil.

Teknologi di Balik Baterai Berlian

Baterai ini bekerja dengan prinsip efek betavoltaik, di mana peluruhan isotop karbon-14 dalam berlian buatan menghasilkan radiasi beta yang kemudian dikonversi menjadi listrik.

Konsep ini mirip dengan panel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik, tetapi dengan sumber energi yang jauh lebih stabil dan tahan lama.

Karbon-14 memiliki waktu paruh sekitar 5.730 tahun, sehingga baterai ini dapat terus menghasilkan daya dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Meski output dayanya relatif kecil, teknologi ini sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan daya rendah tetapi berkelanjutan.

BACA JUGA:

 Gudang Baterai Lithium Terbesar di Dunia Kebakaran

Mirip HP, Baterai Mobil Listrik Bisa ‘Bocor’ dari Faktor Ini!

Aplikasi dalam Kondisi Ekstrem

Salah satu manfaat utama dari baterai berlian ini adalah kemampuannya bertahan dalam lingkungan ekstrem. Ilmuwan menargetkan penggunaannya untuk berbagai aplikasi, termasuk:

  1. Teknologi ruang angkasa: Memberikan daya bagi satelit, sensor luar angkasa, dan perangkat eksplorasi planet tanpa perlu penggantian baterai secara berkala.
  2. Perangkat medis implan: Baterai ini bisa digunakan dalam alat seperti pacemaker dan alat bantu dengar, mengurangi kebutuhan operasi penggantian baterai.
  3. Sensor industri dan militer: Mampu beroperasi dalam kondisi ekstrem seperti bawah tanah atau area radiasi tinggi.

Dampak Lingkungan

Dibandingkan dengan baterai konvensional berbasis lithium atau nikel, baterai berlian lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia beracun dan memiliki umur pakai yang jauh lebih lama.

Selain itu, karbon-14 dapat diperoleh dari limbah nuklir, sehingga teknologi ini juga berpotensi mengurangi dampak limbah radioaktif.

Masa Depan Baterai Berlian

Meskipun baterai berlian memiliki daya tahan luar biasa, para ilmuwan masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensinya, terutama dalam meningkatkan output daya agar bisa digunakan dalam perangkat yang lebih besar. Namun, penelitian terus berlanjut, dan teknologi ini berpotensi menjadi bagian penting dari solusi energi masa depan yang lebih berkelanjutan.

Dengan kemampuan bertahan hingga ribuan tahun, baterai berlian membuka peluang baru dalam dunia energi, menawarkan solusi bagi berbagai industri yang memerlukan daya listrik jangka panjang tanpa perawatan atau penggantian rutin.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.