BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mantan juara kelas bulu UFC, Ilia Topuria, menyatakan kesiapannya untuk bertarung melawan Conor McGregor di kelas ringan apabila mendapat tawaran resmi dari pihak UFC.
Pernyataan ini disampaikan Topuria dalam wawancara dengan MMA Fighting.
“Jika mereka (UFC) menawari saya pertarungan melawan Conor saat ini, saya akan mengatakan ‘mengapa tidak?’ Kenapa tidak?” ujar petarung asal Spanyol, dikutip Minggu (20/4/2025).
Topuria yang dijuluki La Leyenda sebelumnya mengosongkan gelar kelas bulu demi mengejar ambisinya menjadi juara di divisi ringan.
Ia secara terbuka mengincar pertarungan melawan juara bertahan Islam Makhachev, namun juga tidak menutup pintu untuk laga besar lainnya seperti melawan McGregor.
Menurutnya, banyak petarung yang masih aktif bertarung di usia 40 tahun, termasuk Andrei Arlovski, sehingga usianya tidak menjadi penghalang bagi McGregor untuk kembali ke oktagon.
“Saya tidak akan mengatakan tidak (untuk melawan McGregor). Itu akan menjadi laga yang hebat,” ujarnya.
BACA JUGA:
Ilia Topuria Desak Naik Kelas, UFC Didorong Copot Gelar Islam Makhachev
Topuria juga mengonfirmasi bahwa telah terjadi diskusi antara pihaknya dan UFC terkait rencana pertarungan ke depan. Namun, ia menyadari bahwa UFC punya strategi tersendiri dalam menentukan lawan.
“Anda tahu bagaimana UFC itu, mereka sangat spesifik,” katanya.
Meski duel melawan Makhachev menjadi target utama, Topuria justru mengaku lebih bersemangat jika diberi kesempatan menghadapi Paddy Pimblett, rival lamanya di UFC.
“Yang membuat saya lebih bersemangat adalah pertarungan dengan Paddy. Pertarungan itu lebih menggairahkan saya (daripada melawan Conor),” kata Topuria.
Bahkan ia mengusulkan agar laga tersebut digelar di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol. Stadion ikonik milik Real Madrid itu dinilai layak menjadi lokasi pertarungan besar karena mampu menampung hingga 80.000 penonton dan memiliki atap yang dapat ditutup, fasilitas yang ideal untuk menyelenggarakan event UFC.
“Orang-orang dari Inggris bisa dengan mudah datang ke Spanyol, dan itu sering terjadi. Itu akan menjadi pertandingan yang sangat besar di Spanyol,” pungkasnya.
(Budis)