BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Musisi Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen akhirnya buka suara terkait pengangkatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN). Keputusan ini menuai kontroversi di kalangan publik, terutama di media sosial.
Vokalis band Seventeen itu mengungkapkan bahwa dirinya ditunjuk langsung oleh Kementerian BUMN yang saat ini dipimpin oleh Erick Thohir. Sebelumnya, Ifan sempat dihubungi oleh beberapa rekannya yang berada di lingkungan kementerian.
Penunjukan Langsung dari Kementerian BUMN
“Ada salah satu orang dari Kementerian BUMN yang menelepon saya, kemudian menghubungi lagi dan akhirnya menunjuk saya sebagai Direktur Utama di PFN,” ungkap Ifan dalam akun TikTok @blue.sky pada Sabtu (15/3/2025) .
Ketika ditanya apakah ada campur tangan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam penunjukannya, Ifan dengan tegas menyatakan tidak mengetahui hal tersebut.
“Wah, kalau itu aku juga nggak tahu. Tidak ada (dihubungi pihak Prabowo). Saya hanya ditelepon langsung oleh teman-teman di Kementerian BUMN,” lanjutnya dalam sebuah unggahan yang viral di TikTok pada Sabtu (15/3/2025).
BACA JUGA:
Ifan Seveenteen Jadi Dirut PFN, Apa Prestasinya di Dunia Film?
Ifan Seventeen Dikabarkan Jadi Dirut PFN, Netizen Beri Respons Beragam
Bantahan Soal Kedekatan dengan Prabowo
Spekulasi mengenai keterlibatan Prabowo muncul karena Ifan dikenal sebagai pendukung mantan Menteri Pertahanan itu selama Pilpres 2024. Bahkan, ia sempat menciptakan lagu berjudul Pernah di Sana yang dikaitkan dengan perjalanan politik Prabowo.
Namun, Ifan membantah hal tersebut.
“Nggak lah. Saya ini kan, bagaimanapun seniman, musisi. Saya berkarya dengan jujur dari dulu,” ucapnya sambil tersenyum.
Ia juga menegaskan bahwa lagu yang ia buat tidak secara khusus menceritakan kisah hidup Prabowo, melainkan lebih kepada inspirasi tentang perjuangan hidup.
“Saya memilih Pak Prabowo sebagai model di lagu tersebut karena beliau adalah figur yang telah melalui berbagai tantangan dan kekalahan berulang kali sebelum akhirnya mencapai kemenangan,” tambahnya.
Proses Pengangkatan yang Dipertanyakan Publik
Kendati demikian, banyak netizen yang merasa bahwa penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN dilakukan tanpa proses seleksi yang transparan. Mereka mempertanyakan kapabilitas Ifan dalam memimpin perusahaan film milik negara.
“Dri jawaban nya aja kek bingung,” tulis akun Tiktok @om***
“enak ya. tanpa proses melamar lgs dikasih kerjaan. lha kita apply, Psikotest, wawancara dll,” tulis @rai***
“wkwkwkwk mlu ih ifan sm yg lebih kompeten,” tulis @ang***
Di sisi lain, ada pula yang membela Ifan dengan alasan bahwa ia memiliki pengalaman di industri kreatif yang bisa menjadi modal untuk memimpin PFN. Namun, perdebatan seputar transparansi dan kelayakan dalam proses pengangkatan pejabat publik masih terus berlanjut di ranah digital.
Hingga saat ini, Kementerian BUMN belum memberikan klarifikasi resmi mengenai alasan penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN tanpa melalui proses seleksi yang lebih terbuka. Publik pun menantikan respons lebih lanjut dari pemerintah terkait polemik ini.
(Hafidah Rismayanti/Aak)