IDI Kecam Keras Oknum Dokter Kandungan di Garut.

Penulis: Rizky

IDI Kecam Keras Oknum Dokter Kandungan di Garut.
ILogo katan Dokter Indonesia (pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Media sosial digemparkan dengan video yang memperlihatkan seorang dokter kandungan diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pasien perempuan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Video tersebut viral dan menuai kecaman luas dari netizen.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang dokter tengah melakukan pemeriksaan kandungan menggunakan alat ultrasonografi (USG). Awalnya, pemeriksaan dilakukan di area perut pasien.

Namun, dalam video tersebut, alat USG bergeser ke bagian atas perut. Tangan kiri sang dokter tampak memegang bagian atas tubuh pasien dan diduga menyentuh area sensitif secara tidak pantas.

Gerakan tangan kiri dokter yang terus berada di area tersebut menuai kecurigaan publik. Sementara itu, tangan kanan dokter tetap memegang alat USG dan melanjutkan pemeriksaan.

BACA JUGA:

Fakta Oknum Dokter Terduga Pelecahan Seksual Resmi Jadi Tersangka

Resmi, Oknum Dokter Kandungan di Garut Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual

Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat, dr. Moh Luthfi mengatakan, pihak mengecam keras terhadap apa yang telah dilakukan oknum tersebut.

“IDI mengecam keras tindakan yang tidak sesuai dengan SOP dan etika kedokteran. Proses penegakan sanksi disiplin dan etik terhadap dokter yang bersangkutan saat ini sedang berjalan,” tegas perwakilan IDI,” kata dr. Luthfi, Kamis (17/4/2025).

Selain itu, dirinya menjelaskan, pelaksanaan pemeriksaan USG, khususnya USG kandungan, harus dijalankan sesuai dengan prinsip profesionalisme dan etika kedokteran. Dimana hal tersebut sudah diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku,

“dokter wajib menunjukkan sikap sopan santun dan menghormati pasien selama proses pemeriksaan. Hal ini mencerminkan penghargaan terhadap hak dan martabat pasien sebagai individu,” ucapnya

Dr. Luthfi menyebut, sebelum memulai pemeriksaan, dokter diwajibkan untuk memperkenalkan diri kepada pasien dan menjelaskan secara jelas mengenai rencana serta tujuan dari pemeriksaan yang akan dilakukan.

“Pemeriksaan juga harus dilakukan dengan pendampingan tenaga kesehatan lainnya, seperti perawat atau bidan,” ujarnya

Dirinya pun menambahkan, dokter juga harus memperoleh persetujuan dari pasien atau keluarganya sebagai bentuk informed consent, yang merupakan bagian penting dari etika profesi.

“Dalam konteks USG kandungan, pemeriksaan harus difokuskan pada area tubuh sesuai dengan indikasi medis. Secara teknis, standar pemeriksaan mensyaratkan agar satu tangan dokter memegang probe USG, sementara tangan lainnya mengoperasikan keyboard alat untuk mengukur parameter-parameter penting,” pungkasnya.

(Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
f.elconfidencial
Ilia Topuria Siap Naik Kelas, Tantang Makhachev atau Oliveira di UFC 317
al azhar study tour ke paris
Siswa Al Azhar Karanganyar Study Tour ke Paris, Disdikbud Karanganyar: Tidak Masalah
Telkom University
Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan
jack-doohan-alpine
Oscar Piastri Dukung Jack Doohan Usai Hengkang dari Alpine
diana-shnaider
Tanpa Pelatih, Diana Shnaider Tampil Ganas di Italian Open 2025
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Headline
marc_marquez-SvUt_large
Pecahkan Rekor Lap di Le Mans, Pernyataan Marc Marquez Buat Fans Ducati Deg-degan
AC Milan
AC Milan Sukses Tekuk Bologna 3-1 di Serie A 2024/2025
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.