BANDUNG,TM.ID: Tiga korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan adu banteng antara kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal commuter line Padalarang-Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi diungkap.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan identitas ketiga korban itu bernama Julian Dwi Setiono sebagai masinis KA Lokal commuter line Padalarang-Cicalengka, Andrian sebagai pramugara KA Turangga, dan Ponisan sebagai asisten masinis KA Lokal commuter line Padalarang-Cicalengka,
BACA JUGA: KNKT Kirim Tim Investigasi Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka
“Untuk sementara korban diduga meninggal dunia. Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang – Cicalengka atas nama Ponisan, dan pramugara KA Turangga atas nama Andrian,” ungkap Tompo, Jumat (5/1/2024).
Insiden tabrakan kereta api di Cicalengka itu juga mengakibatkan sebanyak 28 orang terluka.
Puluhan korban luka itu terkini sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
“Korban luka-luka 28 orang, dievakuasi ke RSUD Cicalengka,” jelas Tompo.
BACA JUGA: Basarnas Bandung Gunakan Alat Ekstraksi untuk Evekuasi Korban Tabrakan Kereta Cicalengka
Kombes Pol Tompo juga menyampaikan, dari yang diterima pihaknya, disebutkan kalau KA Tarungga memiliki muatan sebanyak 287 penumpang. Sementara KA Lokal commuter line Padalarang-Cicalengka bermuatan sekitar 191 penumpang.
“Perkembangan lanjut nanti dilaporkan lagi,” kata dia.