Ibu-ibu Korban KDRT Dilatih Keterampilan Tata Boga di Cirebon

Penulis: Aak

korban KDRT Cirebon
Para mantan korban KDRT yang mendpat pelatihan tata boga di Kota Cirebon. (Dok Pemkot Cirebon)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Ibu-ibu mantan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Cirebon, Jawa Barat, mendapat pelatihan tata boga dari pemerintah setempat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), mengadakan Pelatihan Tata Boga yang digelar di LPK/LKP Esti Handayani, Jl. Pagongan No. 114 Kota Cirebon, .

Suwarso Budi Winarno, Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, menjelaskan bahwa program ini sebagai salah satu langkah untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan di wilayah tersebut.

Program tersebut dirancang untuk membekali para penyintas KDRT dengan keterampilan sekaligus menciptakan peluang usaha.

“Pelatihan ini tidak sekadar mengajarkan memasak, tapi juga bertujuan memulihkan kepercayaan diri, meningkatkan kondisi ekonomi keluarga, dan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik,” jelas Suwarso dalam keterangannya, dikutip Sabtu (10/5/2025).

Ia menambahkan bahwa persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi masalah serius yang membutuhkan keterlibatan berbagai pihak.

Pemkot Cirebon terus berupaya menekan angka kekerasan melalui program pemberdayaan dan pemulihan yang komprehensif.

BACA JUGA

Kasus Eks Bupati Cirebon, KPK Periksa Saksi Hingga ke Seoul Korsel

Jumlah Pria Vasektomi di Cirebon Meningkat, Angka Kelahiran Menurun

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat lebih mandiri secara ekonomi, tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pasangan, dan terhindar dari risiko kekerasan berulang.

Suwarso juga mendorong peserta untuk serius mengikuti pelatihan agar dapat menerapkan ilmu yang didapat demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DP3APPKB Kota Cirebon dalam membangun masyarakat yang inklusif, berkeadilan, serta terbebas dari kekerasan, khususnya terhadap perempuan dan anak.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Erwin Sebutkan Beberapa Solusi Atasi Sampah di Kota Bandung
Takut Disangka Bang Toyib, Bojan Hodak Pilih Pulang Ke Kroasia 
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert 
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.