BANDUNG, TM.ID: Pihak maskapai Pelita Air buka suara, terkait adanya seorang ibu yang melahirkan di dalam kabin pesawat
Penumpang itu, ternyata sempat tak jujur kepada pramugari soal kehamilannya dan tidak menyertakan surat dokter.
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya PP Yogandari menuturkan, pihaknya sudah menerapkan prosedur keamanan dalam penerbangan.
Menurutnya, pihaknya bergerak sigap saat mengetahui penerbangan IP 208 tujuan Jakarta-Surabaya mengetahui salah satu penumpangnya akan melahirkan.
“Pelita Air sudah menjalankan semua prosedur dan keamanan penerbangan. Alhamdulillah prosesnya lancar dan ibu serta bayinya selamat dan sehat,” jelas Agdya, Jumat (30/6/2023).
Harus diketahui, kata Agdya, penumpang wajib melaporkan mengenai kondisi kesehatan sebelum pesawat lepas landas. Begitu juga bagi ibu hamil.
“Masukan dari kami adalah agar para penumpang yang sedang hamil sebaiknya menyampaikan kondisi mereka dengan terus terang dan benar, terutama declare usia kandungannya demi keselamatan dan kesehatan yang bersangkutan,” tegas Agdya.
Ibu Melahirkan
Diketahui sebelumnya, penumpang bernama Dewi Tresya (45) mengungkapkan seorang ibu yang melahirkan di pesawat tersebut.
Ia tak mengetahui nama ibu itu. Ia hanya mengetahui ibu itu berasal dari Bangkalan, Madura. Dewi duduk di bangku bernomor urut 28 D di samping ibu tersebut.
“Postur tubuh ibunya itu memang besar, jadi orang nggak nyangka kalau dia lagi hamil,” beber Dewi.
Ia merasa janggal, saat ibu itu mengalami kesemutan. Lantas ia memberanikan diri untuk menanyakan kepada bersangkutan soal kondisinya.
“Awalnya dia merintih kesakitan dan saya tanya itu karena kram. Tapi kok berulang kali dan akhirnya saya tanya ibunya dan jawab kalau dia hamil dengan usia kandungan 6 bulan mau ke 7 bulan,” kata Dewi
Kemudian, ia yang mengetahui kondisinya sedang hamil langsung melapor ke pramugari. Sontak, pramugari pun kaget dan memeriksa penumpang itu.
“Pramugari kaget dan saat diperiksa tidak ada surat dokter,” tukasnya
Persalinan ibu hamil itu, yang berlangsung di dalam pesawat berjalan lancar. Bayi yang lahir harus dibawa ke RS Mitra Waru, Sidoarjo.
“Ibu dan anak dalam keadaan sehat dan selamat,” jelas Humas Angkasa Pura I Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro melansir Detik, Minggu (2/6/2023).
BACA JUGA: Apa Benar Makan Nasi Sisa Bisa Menyebabkan Keracunan?
(Saepul)
