BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — IBL All Star 2025 akan digelar kembali pada 3 Mei mendatang di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ajang ini akan mempertemukan pemain lokal terbaik melawan bintang asing dalam laga penuh gengsi bertema Brighter Future.
Berbeda dari dua edisi sebelumnya yang mengusung tema Legacy for the Future, kali ini IBL All Star menyajikan duel antara Indonesia Stars melawan Foreign Stars. Tim Indonesia akan dihuni oleh 12 pemain lokal dan heritage/naturalisasi terbaik, sementara tim lawan berisi 12 pemain asing top yang dipilih melalui voting, termasuk pelatihnya.
Deretan Pemain Terpilih
Beberapa nama yang masuk dalam daftar All Star 2025 antara lain Yudha Saputera, Abraham Damar Grahita, Devon van Oostrum, Lester Prosper, Vincent Kosasih, Brandon Jawato, Pandu Wiguna, Diftha Pratama, Avan Seputra, Anthony Beane Jr, Kaleb Ramot, Gelvis Solano, Stephaun Branch, Quintin Dove, JaQuori McLaughlin, Michael Qualls AJ Bramah, Jordan Adam, dan KJ McDaniels.
Direktur Utama Indonesia Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah, menjelaskan bahwa tema Brighter Future dipilih sebagai bentuk optimisme terhadap masa depan bola basket Indonesia.
“IBL All Star sebelumnya punya konsep Legacy vs Future dan selama dua tahun berturut-turut dimenangkan oleh tim future, itu menandakan basket Indonesia punya masa depan cerah. Jadi tahun ini konsepnya Brighter Future dengan maksud memberi tahu bahwa Indonesia punya pemain-pemain yang memiliki masa depan cerah,” ujar Junas saat konferensi pers di Senayan, Selasa (22/4/2025).
Selain menyuguhkan pertandingan utama antara Indonesia Stars dan Foreign Stars, IBL All Star 2025 juga diharapkan mampu menarik minat lebih banyak penggemar basket, seiring dengan perkembangan positif liga saat ini.
“Dengan konsep ini menurut saya kita bisa menghadirkan pertandingan yang menyenangkan, menghibur tapi juga penting,” ujarnya.
Junas pun optimistis bahwa konsep baru ini akan menjadi panggung yang tepat bagi para pemain lokal untuk unjuk gigi di hadapan para pemain asing terbaik.
Laga Tambahan dan Atraksi Hiburan
Selain pertandingan utama, ajang ini juga akan menampilkan pertandingan antara Tim Merah dan Tim Putih, yang beranggotakan pemain lokal serta heritage/naturalisasi yang berada di peringkat 13–36 berdasarkan hasil voting.
Setiap tim terdiri dari 4 guard, 4 forward, 2 center lokal, dan 2 pemain heritage. Tim Merah akan dibesut oleh pelatih lokal peringkat dua, sementara Tim Putih akan dilatih oleh pelatih peringkat tiga. Kapten tim dipilih dari pemain dengan suara tertinggi dan catatan penampilan All Star terbanyak.
Tidak hanya itu, IBL All Star 2025 juga akan diramaikan dengan kontes slam dunk dan kompetisi tembakan tiga angka, menambah keseruan dalam pesta bola basket tahunan ini.
(Haqi/Usk)