BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Balaton Park menjadi saksi akhir pekan suram Yamaha. Fabio Quartararo, andalan utama tim, dijatuhi hukuman long lap penalty untuk balapan utama MotoGP Hungaria 2025 setelah insiden di Sprint, Sabtu (23/8).
Start dari posisi keenam, Quartararo berupaya agresif menyalip di Tikungan 1. Namun, manuver itu gagal total — ia menabrak bagian belakang Enea Bastianini (Tech3 KTM) hingga terjatuh, sementara Marco Bezzecchi (Aprilia) juga ikut dirugikan karena harus mengerem mendadak.
Steward MotoGP menyebut Quartararo “menyebabkan situasi berbahaya”, meski hukuman yang dijatuhkan relatif ringan karena ini pelanggaran pertamanya musim ini. Namun di sirkuit baru Balaton yang minim area overtake, penalti sekecil apapun bisa menjadi bencana.
Bukan hanya Quartararo, Yamaha pun merasakan dampaknya. Ia gagal finis di Sprint, Alex Rins berada di posisi ke-16, dan Miguel Oliveira finis ke-14.
Baca Juga:
Fabio Quartararo Bersikap Realistis Jelang MotoGP Prancis 2025
Satu-satunya Yamaha yang meraih poin hanyalah Jack Miller (Pramac) di posisi ke-12, angka yang jauh dari harapan pabrikan besar.
“Balapan utama akan sangat sulit, tapi saya harus tetap berusaha maksimal,” ujar Quartararo melansir motosport, Minggu (25/8/2025).
Dengan klasemen yang semakin ketat, kesalahan sekecil ini bisa membuatnya tertinggal lebih jauh dalam perebutan posisi papan atas.
Sementara itu, Bastianini juga tak luput dari hukuman. Ia mendapat double long lap penalty usai insiden lanjutannya dengan Johann Zarco (LCR Honda).
Kini semua mata tertuju pada Quartararo, bisakah ia meminimalkan kerugian di sirkuit Balaton yang terkenal sulit untuk menyalip atau justru tren negatif Yamaha akan terus berlanjut?
(Budis)