Hujan Lebat, Puluhan Rumah Terendam Banjir di Kupang

Penulis: Budi

hujan lebat
Kecamatan Amabi Oefeto Timur diguyur hujan lebat mulai pukul 14.00 hingga 16.00 Wita mengakibatkan air Kali Oetuni di Dusun Kenam, Desa Nunnafo Oemofa meluap sehingga banjir mengenangi puluhan rumah warga setempat.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUPANG,TM.ID : Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Kupang mengakibatkan banjir di Desa Nunnafo Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kamis (16/1/2023).

“Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Amabi Oefeto Timur mengakibatkan terjadi banjir di Desa Nunnafo Oemofa sehingga sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumah tergenang air banjir,” kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V. Saneh di Kupang, Kamis (16/2/203).

Kecamatan Amabi Oefeto Timur diguyur hujan lebat mulai pukul 14.00 hingga 16.00 Wita mengakibatkan air Kali Oetuni di Dusun Kenam, Desa Nunnafo Oemofa meluap sehingga banjir mengenangi puluhan rumah warga setempat.

Berdasarkan informasi sementara dari Pemerintah Desa Nunnafo, terdapat 50 kepala keluarga terdampak banjir setelah air banjir dengan ketinggian 30-49 centimeter menggenangi rumah warga.

Dia mengatakan dalam peristiwa itu terdapat kerusakan rumah warga akibat terjangan banjir.

BACA JUGA: Diterjang Banjir, 1.869 warga Kota Makassar Mengungsi

Selain itu, kata dia, ternak warga, seperti ayam, babi, serta anjing serta perabot rumah tangga milik warga juga hanyut terbawah banjir.

“Berdasarkan pengakuan warga saat peristiwa itu terjadi air banjir sangat deras sehingga banyak perabot rumah tangga milik warga yang hanyut terbawa banjir. Ada warga yang mengungsi ke rumah warga karena rumah tergenang air banjir,” kata dia.

Ia berharap, warga Desa Nunnafo tetap mengantisipasi banjir susulan, terutama pada malam hari, karena hujan masih terus terjadi di daerah itu.

“Terutama warga yang tinggal di bantaran Kali Oetuni agar lebih waspada, apabila hujan terus terjadi maka sebaiknya mengungsi ke tempat yang aman,” kata

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.