Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut

Penulis: Budi

Joan Mir (Foto: MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jelang MotoGP Mugello, Pebalap tim Repsol Honda, Joan Mir, menyambut baik kehadiran lengan ayun serat karbon baru yang diuji dalam sesi tes pasca balapan di Aragon, namun mengeluhkan bahwa masalah utama RC213V belum terselesaikan di kecepatan puncak.

Dalam pengujian tersebut, Mir dan Johann Zarco dari LCR Honda diberi kesempatan mengevaluasi komponen anyar yang dirancang untuk meningkatkan traksi roda belakang serta mengurangi getaran.

Hasil awal menunjukkan adanya peningkatan, terutama dalam aspek cengkeraman dan akselerasi, dua kelemahan mendasar motor Honda musim ini.

“Ini bukan revolusi, tapi tetap langkah maju. Saat ini kami sangat tertinggal dalam hal cengkeraman dan akselerasi, jadi kemajuan sekecil apapun terasa signifikan,” ujar Mir.

Namun, Mir juga memperingatkan bahwa peningkatan tersebut perlu dikaji lebih dalam, mengingat uji coba dilakukan dalam kondisi lintasan yang sangat ideal.

“Senin adalah hari dengan cengkeraman tinggi. Jadi saya harus berhati-hati dalam menilai, karena semuanya terlihat lebih baik dalam kondisi seperti itu,” jelasnya.

Baca Juga:

Luca Marini Optimistis Honda Kembali ke Puncak di MotoGP 2025

Yang paling menjadi perhatian sang juara dunia MotoGP 2020 ini adalah sektor kecepatan puncak. Hingga saat ini, Honda belum menghadirkan pembaruan pada mesin mereka, dan semua pengujian bersifat elektronik.

Hal ini membuat Mir pesimis menghadapi sirkuit cepat seperti Mugello, tempat digelarnya Grand Prix Italia akhir pekan ini.

“Top speed masih jadi prioritas utama kami. Sayangnya, tidak ada peningkatan tenaga. Jadi dari sisi mesin, situasinya masih sama,” keluhnya.

Meski begitu, Mir tetap memetik sisi positif dari pengujian kali ini.

“Kalau kami bisa memperbaiki salah satu dari dua hal akselerasi atau kecepatan tertinggi, saya sudah senang. Dan untungnya, kami setidaknya mendapat kemajuan dalam akselerasi,” tutupnya.

Dengan tantangan Mugello yang menanti, tekanan kini berada di pundak para insinyur Honda untuk terus mencari solusi jangka pendek, agar RC213V bisa kembali bersaing di papan atas.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Kabupaten Garut
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Kabupaten Garut
Desa Pasirmunjul
Desa Pasirmunjul Purwakarta Alami Tanah Bergerak, Ini Himbauan untuk Warga
Al Ghazali
Ternyata Ini Alasan Syifa Hadju dan Tissa Biani Tak Seragaman di Nikahan Al Ghazali
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Tegaskan Komitmen DPRD Jabar Kawal Transparansi Anggaran APBD 2024
ITB Pangan
Dari Lab ke Meja Makan: Mahasiswa ITB Tawarkan Solusi Pangan Lewat Fermentasi
Berita Lainnya

1

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter

4

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

5

Sejarah Baru Dimulai, Oxford United dan Port FC Dipastikan Tampil di Piala Presiden 2025
Headline
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.