BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bau mulut saat puasa bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama saat berinteraksi dengan orang lain. Selain karena kurangnya produksi air liur akibat puasa, pola makan juga berperan dalam menyebabkan bau mulut saat puasa.
Beberapa jenis buah tertentu dapat memperburuk kondisi ini karena kandungan asam dan gula yang tinggi, yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut. Berikut daftar buah yang sebaiknya dibatasi konsumsinya selama puasa untuk mencegah bau mulut.
1. Jeruk dan Buah Citrus Lainnya
Buah citrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis memiliki kadar asam yang tinggi. Lingkungan asam di dalam mulut dapat mempercepat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut saat puasa.
Selain itu, asam dari buah ini juga dapat menyebabkan refluks asam, yang berkontribusi terhadap aroma tidak sedap dari dalam perut.
Tips mengatasi:
- Bilas mulut dengan air putih setelah mengonsumsi buah citrus.
- Hindari makan buah ini saat perut kosong untuk mencegah refluks asam.
2. Pisang
Meskipun pisang kaya akan potasium dan serat, buah ini memiliki kadar gula alami yang cukup tinggi. Bakteri dalam mulut dapat memecah gula ini dan menghasilkan gas berbau tidak sedap, yang menyebabkan bau mulut saat berpuasa.
Tips mengatasi:
- Setelah makan pisang, berkumur dengan air putih.
- Jangan lupa menyikat gigi setelah sahur untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel pada gigi.
3. Nanas
Nanas merupakan buah yang menyegarkan dan kaya akan enzim bromelain, yang membantu pencernaan protein. Namun, kandungan asam dan gulanya yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Tips mengatasi:
- Konsumsi nanas dalam jumlah kecil dan jangan berlebihan.
- Minum air putih setelah makan nanas untuk membantu menetralkan asamnya.
4. Durian
Durian dikenal dengan aromanya yang khas dan menyengat karena kandungan senyawa sulfur. Senyawa ini dapat bertahan lama di dalam mulut dan saluran pencernaan, menyebabkan bau mulut yang sulit hilang, bahkan setelah menggosok gigi.
Tips mengatasi:
- Minum air putih yang cukup setelah mengonsumsi durian.
- Kunyah permen karet tanpa gula untuk mengurangi bau durian.
BACA JUGA:
5. Mangga
Buah mangga kaya akan vitamin dan antioksidan, tetapi memiliki kandungan gula alami yang tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, gula tersebut dapat berfermentasi di dalam mulut dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab bau mulut.
Tips mengatasi:
- Konsumsi mangga dalam porsi yang wajar.
- Segera sikat gigi setelah sahur atau berbuka untuk mengurangi risiko bau mulut.
(Kaje/Budis)