Hibisc Fantasy Dibongkar, KDM Bakal Tanam Pohon-Kembalikan Area Resapan

Penulis: Anisa

hibisc fantasy dibongkar-1
(langit7)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) memiliki sejumlah rencana usai menemukan kerusakan lingkungan yang terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, Dedi telah menyegel dan membongkar empat tempat wisata di Puncak yang diduga melanggar alih fungsi lahan dan menyebabkan banjir parah di Jabodetabek.

Keempatnya yaitu lokasi milik PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan (Kantor Operasional sebelum Telaga Saat), PTPN I Regional 2 Gunung Mas, PT Jaswita Jabar (Hibisc Fantasy), dan kawasan Eiger Adventure Land.

Dedi mengaku akan melakukan evaluasi tata ruang di wilayah Puncak, Bogor di antaranya membuat kawasan resapan air kembali ke fungsinya.

“Kami akan konsisten seluruh wilayah Bogor kita kembalikan lagi ke fungsi awalnya yang daerah resapan dan tata ruangnya nanti akan kita evaluasi,” kata Dedi saat memantau pembongkaran Hibisc Fantasy, Sabtu (8/3/2025).

Dia menuturkan pihaknya akan mengecek gedung dan bangunan yang diduga melanggar aturan terkait dengan kawasan resapan air tersebut.

“Nanti akan kita cek gedung-gedung dan berbagai bangunan yang melanggar, saya akan meminta Pemkab Bogor untuk berani membongkarnya dan kita backup,” tuturnya.

Mantan Bupati Purwakarta itu juga berjanji akan menanam 23 ribu pohon di lahan bekas Hibisc yang dibongkar.

“Kalau di sini satu hektare 1.000 pohon. Jadi kalau di sini 23 hektare, berarti 23.000 pohon yang ditanam pohon hutan,” kata Dedi.

Namun Dedi memastikan proses penanaman pohon itu tidak akan menunggu proses pembongkaran rampung sepenuhnya. Dedi menyebut proses reboisasi itu akan mulai dilakukan berbarengan dengan proses pembongkaran yang terus dilakukan.

BACA JUGA:

Dedi Mulyadi: Kerugian Pembongkaran Hibisc Fantasy di Bogor Tak Ditanggung Pemprov

Dedi Mulyadi Bongkar Wisata Hibisc Fantasy di Bogor

“Progresnya (pembongkaran) berjalan dengan baik, walaupun cuaca hujan, seluruh tim bekerja dan jumlah alat beratnya bertambah lebih banyak hari ini. Kemudian juga yang memiliki tempat juga kooperatif sudah menandatangani surat pernyataan dibongkar,” jelas Dedi.

“Nah ini belum tentu selesai alat berat ini. Hari ini sudah ditanam, bukan nanti. Hari ini bawa 2.300 pohon hari ini ditanam,” sambungnya.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.