Herman Suryatman Ungkap Kunci Sukses Terwujudnya Jabar Istimewa

Penulis: usamah

Herman Suryatman Ungkap Kunci Sukses Terwujudnya Jabar Istimewa
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menjadi narasumber dalam Dialog Publik BULD DPD RI, di Auditorium Fakultas Manajemen Pemerintahan, Kampus IPDN Jatinangor, pada Jumat (7/3/2024). (Biro Adpim Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KAB SUMEDANG,TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan tiga kunci utama mewujudkan visi Jabar Istimewa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Jawa Barat.

Pernyataan ini disampaikan saat ia menjadi narasumber dalam Dialog Publik BULD DPD RI, di Auditorium Fakultas Manajemen Pemerintahan, Kampus IPDN Jatinangor, pada Jumat (7/3/2024) sore.

Herman menjelaskan konsep Jabar Istimewa mencerminkan komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam mengistimewakan masyarakat, baik melalui pelayanan publik yang prima maupun melalui pelaksanaan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan.

Untuk mengakselerasi pencapaian visi tersebut, Herman mengatakan terdapat tiga kunci utama yang harus menjadi fokus utama, yaitu values (nilai-nilai), sistem, dan kepemimpinan.

Values: Mengedepankan Nilai Kearifan Lokal

Herman menyebutkan bahwa nilai utama yang dijunjung tinggi dalam pembangunan Jawa Barat adalah gemah ripah repeh rapih. Istilah ini mencerminkan harapan akan masyarakat yang subur makmur, sejahtera, tenteram, damai, serta hidup dalam keharmonisan.

“Gemah ripah berarti masyarakat yang sejahtera, cukup sandang dan pangan. Sementara repeh rapih berarti masyarakat yang rukun, aman, dan damai,” kataHerman.

Ia menekankan nilai-nilai lokal ini harus dijadikan sebagai spirit utama dalam setiap kebijakan dan pelaksanaan pembangunan, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.

“Nilai-nilai ini akan membantu kita dalam mengembalikan berbagai persoalan kepada akar budaya dan kearifan lokal masing-masing daerah,” katanya.

Sistem: Integrasi Pembangunan dari Pusat hingga Desa

Kunci kedua yang disoroti adalah pentingnya sistem yang terintegrasi. Menurut Herman, pembangunan yang sukses haruslah merupakan hasil agregasi dari berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.

“Tidak akan ada provinsi yang hebat tanpa kabupaten/kota yang hebat. Begitu juga tidak akan ada kabupaten/kota yang hebat tanpa kecamatan yang hebat, dan tidak ada kecamatan yang maju tanpa desa-desa yang hebat,” tuturnya.

Oleh karena itu, perancangan sistem yang selaras serta formulasi kebijakan yang terstruktur menjadi langkah strategis agar tujuan pembangunan dapat tercapai secara maksimal.

Leadership: Kepemimpinan yang Kuat dan Berorientasi Data

Kunci ketiga yang sangat vital adalah kepemimpinan. Herman menjelaskan inti dari kepemimpinan adalah decision making atau pengambilan keputusan yang tepat serta keberanian dalam menghadapi berbagai risiko.

 

BACA JUGA: 

Sekda Jabar Sambut Baik Pembagian Mobil Operasional dari Menhan untuk TNI/Polri di Daerah

Sekda Jabar Minta Kantor Pemerintah Wajib Zero Food Waste

 

Seorang pemimpin, menurutnya, harus berpegang teguh pada grand design pembangunan yang telah dirancang serta berani mengambil keputusan berdasarkan data yang valid dan akurat.

“Good data, good decision, good result. Keputusan yang baik harus didasarkan pada data yang valid agar menghasilkan dampak yang optimal,” ungkapnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa kepemimpinan yang kuat harus berjalan sesuai dengan aturan hukum, tetapi tetap memiliki fleksibilitas untuk bergerak cepat dan bahkan mampu melampaui ekspektasi.

“Kepemimpinan yang kuat memiliki peran besar dalam suksesnya pembangunan. Harus logis, sesuai regulasi, tapi juga bisa bergerak cepat dan melampaui ekspektasi,” katanya.

Dengan mengedepankan values, sistem yang terintegrasi, dan kepemimpinan yang kuat, Jawa Barat optimistis dapat mewujudkan visi Jabar Istimewa demi masyarakat yang lebih sejahtera dan bahagia.

“Values, sistem,leadership, itu kuncinya,” pungkas Herman Suryatman.

(TM)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
MotoGP Thailand 2024
Drama MotoGP Aragon, Dua Saudara Berebut Tahta
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.