BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Max Verstappen kembali ke Red Bull Ring akhir pekan ini bukan hanya untuk balapan di kandang timnya, Red Bull Racing.
Ia juga membawa semangat baru yang diwujudkan lewat helm edisi khusus bertajuk “Orange Lion”, ikon keberanian dan identitas nasional yang ia usung dengan bangga.
Desain helm ini cukup mencolok. Dominasi warna biru tua dan oranye berpadu dengan gaya yang mencerminkan semangat juang Verstappen, lengkap dengan motif singa di bagian atas, yang tetap menjadi ciri khas sejak awal kariernya.
Helm ini tidak hanya akan digunakan di Austria, tetapi juga di dua seri penting lain, Belgia dan Belanda, negara yang secara historis selalu menjadi benteng dukungan terkuatnya.
“Spesial seperti biasa,” tulisnya singkat di Instagram.
Hanya dalam lima jam, unggahan itu meledak, disukai oleh lebih dari 400 ribu akun, dan dipenuhi komentar penuh harapan. Salah satu komentar menulis, “Singa itu siap memenangkan perlombaan.”
Namun, di balik semangat visual itu, Verstappen tengah menjalani musim yang jauh dari kata nyaman. Ia kini berada 43 poin di belakang pemimpin klasemen Oscar Piastri dan juga tertinggal dari Lando Norris.
Tekanan meningkat bukan hanya di lintasan, tapi juga secara mental, terutama setelah insiden dengan George Russell di GP Spanyol yang membuatnya mengantongi 11 poin penalti di super license, dua di antaranya akan hangus akhir bulan ini.
Baca Juga:
Lando Norris Dapat Pembelaan Jenson Button: Itu Bagian dari Pertarungan Gelar Dunia
Verstappen tak menutupi kejenuhannya terhadap narasi negatif yang berkembang.
“Kalian semua membicarakannya hari Kamis. Itu sangat kekanak-kanakan,” ucapnya frustrasi.
“Saya tidak ingin bicara banyak karena ini menjengkelkan. Dunia yang kita tinggali sekarang terlalu dramatis.”
Sementara itu, Red Bull Racing terus mencari solusi teknis. Kepala tim Christian Horner mengakuinya.
“Kami masih lemah di tikungan kecepatan sedang. Kalau cuaca panas, McLaren bisa saja lebih kuat lagi.”
Kini, Verstappen kembali ke sirkuit yang telah memberinya banyak kenangan manis.
Dengan Pasukan Oranye siap membanjiri tribun Red Bull Ring, helm ‘Orange Lion’ bukan sekadar gaya, ia adalah pernyataan bahwa sang juara belum menyerah.
(Budis)