Helikopter Presiden Iran Terjatuh, ini Spesifikasi dan Asal-Usulnya

helikopter iran (1)
(Dok.IRNA)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rombongan Presiden Iran dan Azerbaijan yang menumpangi helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat, jatuh di barat laut Iran. Helikopter ini terkenal luas dalam berbagai operasi sipil.

Diketahui, awalnya rombongan setalah selesai menghadiri peresmian bendungan di Azerbaijan Timur. Insiden tersebut, diduga terjadi akibat cuaca buruk. Saat itu, helikopter berusaha kembali ke Tehran, Iran. Namun, naasnya harus terjatuh.

Spesifikasi Helikopter Presiden Iran

Membahas sisi lain, helikopter buatan Amerika Serikat ini juga dikenal sebagai “Twin Dua-Dua Belas,” adalah helikopter bermesin ganda yang pertama kali terbang pada tahun 1968. Helikopter ini dirancang untuk tujuan sipil dan bukan untuk keperluan militer.

BACA JUGA: Presiden Iran Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Jatuh

Rincian lengkap pada spesifikasi Bell 212, sebagaimana berikut:

  • Kru: 1 orang (2 orang untuk operasi IFR)
  • Kapasitas: 14 penumpang
  • Mesin Penggerak: 3B turboshaft
  • Model Mesin: 1 × Pratt & Whitney Canada PT6T-3
  • Tenaga Mesin: 1.800 shp (1.342 kW)
  • Panjang: 17,43 meter
  • Diameter Rotor: 14,64 meter
  • Tinggi: 3,83 meter
  • Disc Area: 168,3 meter persegi
  • Berat Kosong: 2.961 kg
  • Maksimal Berat Lepas Landas: 5.080 kg

Helikopter Bell 212 terkenal dengan performanya yang andal. Berikut ini beberapa spesifikasi performa maksimal dari helikopter ini:

  • Kecepatan Maksimum: 120 knot (223 kpj)
  • Kecepatan Jelajah: 100 knot (186 kpj)
  • Jarak Tempuh: 439 km
  • Service Ceiling: 17.400 ft (5.305 m)
  • Tingkat Kecepatan Naik: 1745 ft/min (532 m per menit)
  • Load Disc: (30.22 kg / m2)

Sejarah Bell 212

Bell 212 diproduksi oleh perusahaan Bell Helicopter di Fort Worth, Texas. Helikopter ini merupakan pengembangan dari Bell 205 dan telah dikenal memiliki reputasi tangguh dalam industri helikopter.

Selain insiden yang melibatkan Presiden Iran, Bell 212 juga pernah mengalami kecelakaan pada tahun 1997 saat dioperasikan oleh Petroleum Helicopters, yang jatuh di pantai Louisiana dan menewaskan 8 orang.

Meskipun hubungan antara Amerika Serikat dan Iran memanas setelah Revolusi Islam Iran pada tahun 1979, Bell 212 yang digunakan oleh Presiden Iran kemungkinan dibeli sebelum revolusi tersebut, saat hubungan kedua negara masih baik.

Helikopter Bell 212, meski memiliki  berbagai fitur keselamatan canggih, tetap rentan terhadap kecelakaan, terutama dalam kondisi cuaca buruk.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Geram Videonya Dipotong-potong
Hotman Paris
Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Hotman Paris Ikut Terseret
Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne Umumkan Perpisahan dengan Man City Setelah 10 Tahun Bersama
post holiday blues
Bahaya Post Holiday Blues Usai Libur Panjang, Cek Gejalanya!
pencabulan anak grogol
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Bocah SMP di Jakbar
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Soal Tarif Impor Trump, Kadin Sebut Peluang Negosiasi Masih Terbuka

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Aturan Baru Polri untuk Jurnalis Asing Dinilai Bisa Hambat Kebebasan Pers!
Headline
fwa asn
WFA PNS Ditambah 1 Hari, Tanggal 8 April
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis, Satu Orang Masih dalam Pencarian Tim SAR
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis, Satu Orang Masih dalam Pencarian Tim SAR
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 5 April 2025
Dewan Pers Minta Polisi Tinjau Ulang Aturan Soal Pengawasan pada Jurnalis Asing
Dewan Pers Desak Polisi Tinjau Ulang Aturan Pengawasan terhadap Jurnalis Asing!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.