Heboh di Medsos, Komdigi Bakal Panggil Pihak World APP Pekan Depan!

Penulis: Anisa

komdigi bekukan izin worldcoin dan worldID-5
(ist)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONMEDIA.ID — Tidak cukup hanya dengan pembekuan layanan World App, pekan depan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga akan memanggil dua perusahaan terkait layanan World yang mengharuskan anggotanya untuk scan retina mata demi mendapatkan sejumlah uang.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menyebut pihaknya menemukan PT Terang Bulan Abadi yang menaungi World App belum terdaftar dalam penyelenggara sistem elektronik.

Namun World Coin justru diketahui menggunakan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) atas nama badan hukum perusahaan lain, PT Sandina Abadi Nusantara.

Komdigi pun akan memanggil dua perusahaan tersebut untuk dimintai keterangan. Komdigi juga masih melihat bagaimana fenomena World App di negara lain dan kebijakan seperti apa yang diterapkan.

“Kita akan melakukan pemanggilan, kemungkinan di minggu depan. dari situ kita akan melihat izin-izin yang memang perlu diperiksa lebih lanjut, ada ketidaksesuaian nama,” kata Meutya di Bekasi, Selasa, 6 Mei 2025.

Polemik layanan World App muncul karena memberikan reward sebesar Rp200 ribu hingga Rp800 ribu bagi anggotanya yang sudah melakukan perekaman retina mata. Hal ini dikhawatirkan bisa menjadi ancaman serius terkait keamanan data dan privasi penggunanya.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono menyebut jika data itu disalahgunakan maka akan menjadi ancaman serius bagi kedaulatan negara.

Oleh karena itu, Herhati-hati terhadap penyalahgunaan data pribadi, apalagi dengan iming-iming uang.

Baca Juga:

Polri Gercep Usut Dugaan Pelanggaran Worldcoin dan WorldID

Daftar Negara yang Melarang Worldcoin, Indonesia Termasuk?

“Maka itu apa yang dilakukan oleh World ID dengan melakukan perekaman retina dan lain sebagai berikutnya hanya ditukarkan dengan sejumlah uang tanpa ada kejelasan fungsinya, tujuannya untuk apa, ini sangat amat membahayakan baik legitimasi kita ataupun juga kedaulatan data Indonesia,” jelas Dave.

Pakar keamanan siber mengingatkan biometrik retina harus dijaga, terlebih karena belum ada informasi apakah aplikasi ini aman untuk ke depannya.

“Retina, bentuk muka, mata dan lain-lain itu adalah biometrik yang memang harus kita amankan. Terutama ketika kita nanti berhadapan dengan verifikasi untuk login dalam suatu sistem dan lain-lain,” jelas Pratama Dahlian Persadha.

Selain Indonesia, Spanyol, dan Hongkong juga sudah melarang pengumpulan data biometrik retina. Pasalnya belum ada kerangka hukum yang mengatur penggunaan, perlindungan, dan kepemilikan data biometrik yang dikumpulkan.

 

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python Setelah Ganti Kulit, Jangan Salah!
stargazing pada ball python
Stargazing pada Ball Python, Tanda Bahaya yang Menyiksa!
tanda ball python stres
Apa Tanda Ball Python Stres?
toyota vellfire
Toyota Vellfire Cuma Rp7 Juta di Jepang, Jadi Dambaan Netizen Indo!
akun instagram muslim
Perang India-Pakistan Memanas, Akun Instagram Muslim Diblokir
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

4

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Athletic Bilbao Leg 2 Semifinal Liga Europa Selain Yalla Shoot
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.