Hasto Tiba di KPK, Curhat Kesulitan dapat Bus

[info_penulis_custom]
Hasto diperiksa KPK
(ANTARA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan.

Hasto tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/2/2025) pagi, didampingi oleh tim kuasa hukum, termasuk Maqdir Ismail dan Ronny Talapessy. Perimkasaan Hasto kali ini, merupakan pemeriksaan yang ke dua kalinya.

Sebelum kedatangannya, Hasto mengungkapkan, ia mengalami kesulitan dalam memesan bus untuk membawa rombongan ke KPK.

“Bus yang kami pesan itu sempat tiga kali di-cancel,” ujar Hasto di Gedung Merah Putih KPK, di Jakarta Selatan.

Hasto dan rombongannya terpaksa menggunakan mobil pribadi untuk mencapai lokasi pemeriksaan.

KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait proses PAW anggota DPR. Selain itu, Hasto juga diduga terlibat dalam perintangan penyidikan kasus tersebut.

Sebelumnya, KPK mengungkap adanya dana sebesar Rp400 juta yang diduga diberikan oleh Hasto kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, melalui stafnya, Kusnadi. Uang tersebut diserahkan dalam amplop cokelat yang dimasukkan ke dalam tas ransel hitam.

Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menegaskan penetapan Hasto sebagai tersangka murni berdasarkan penegakan hukum tanpa muatan politik.

“Penetapan tersangka saudara HK bukan bagian dari politisasi kekuasaan,” kata Tessa.

Ia juga menambahkan penetapan status tersangka terhadap Hasto dilakukan berdasarkan kecukupan alat bukti yang telah dikantongi oleh KPK.

BACA JUGA:

Hasto Tiba di Gedung KPK, Siap Diperiksa Jadi Tersangka

Hasto Diprediksi Bakal Langsung Ditahan Usai Diperiksa KPK Pekan Depan

Kasus ini bermula ketika KPK menetapkan Hasto dan advokat Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam rangkaian kasus yang melibatkan Harun Masiku.

Hasto diduga mengatur dan mengendalikan Donny untuk melobi anggota KPU, Wahyu Setiawan, agar menetapkan Harun Masiku sebagai calon anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumatera Selatan I. Selain itu, Hasto juga diduga menginstruksikan perintah untuk menghalangi proses penyidikan yang dilakukan oleh KPK.

Hingga saat ini, proses penyidikan terhadap Hasto Kristiyanto masih berlangsung, dan KPK terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan guna memperkuat kasus tersebut.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Bumdes Sukaslamet - Dok Pemkab Indramayu
Dicurigai Warga! Bendahara dan Direktur BUMDES Sukaslamet Indramayu Masih Kerabat dengan Kuwu
Tradisi Mapag Sri Indramayu - Dok Diskominfo Indramayu
Memaknai Tradisi Mapag Sri di Tanah Indramayu: Wujud Syukur atas Panen Padi yang Melimpah
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

JNE Buka Peluang Emas Buat Mahasiswa! Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas Ramaikan Universitas Halim Sanusi

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.