Hasto Imbau Media Fokus Perhitungan Rekapitulasi KPU

Hasto dipanggil KPK
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Instagram @deddypardede)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menghimbau media untuk fokus hanya pada perhitungan rekapitulasi KPU (Komisi Pemilihan Umum). Hal tersebut, karena pemenang Pilpres 2024 tidak ditentukan oleh quick count (hasil hitung cepat).

Rekapitulasi akan dilakukan secara berjenjang mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) lalu bertingkat ke atas. Hasto juga mengatakan bahwa seluruh saksi-saksi dari pasangan calon nomor urut 3 akan terus mengawal proses pemilu (pemilihan umum) 2024.

“karena suara rakyat adalah suara Tuhan,” kata Hasto setelah rapat bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Gedung HighEnd, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Hasto juga menyampaikan pendapatnya mengenai calon presiden dan wakil presiden yang telah melakukan pidato kemenangan, karena memperoleh suara tertinggi dari hasil hitung cepat, menurutnya mereka tidak memahami tahapan-tahapan pemilu.

Sekeretaris Jendral PDIP juga menyampaikan bahwa dalam pemilu saat ini ada indikasi pelanggaran yang bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu). Dia juga menyampaikan bahwa hal tersebut atas dasar hasil pengkajian.

Dalam rangka mengungkapkan bukti-bukti material atas berbagai pelanggaran pemilu, Hasto mengatakan bahwa TPN Ganjar-Mahfud akan membentuk tim khusus untuk mengaudit berbagai dugaan penyimpangan yang telah menyentuh aspek legitimasi dari pemilu.

“Tim khusus ini segera dibentuk, nama-nama sudah dikumpulkan, terdiri atas orang-orang yang punya kredibilitas tinggi dan juga punya suatu spirit di dalam menjaga muruah demokrasi yang berintikan kedaulatan rakyat; demokrasi yang ada etika politik, demokrasi yang tidak menghalalkan segala cara,” ujar Hasto, melansir dari Antara.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Pastikan Logistik Pemilu Aman, Coblos BesokHarus Lancar

Diktehui tim khusus tersebut berasal dari internal TPN Ganjar-Mahfud, yang terdiri dari para pakar hukum, ahli teknologi informasi, dan ahli demografi. Tidak hanya itu, terdapat juga pihak yang sukarela menyampaikan pengetahuan serta pengalamannya dalam mengungkapkan anomali demokrasi.

Sebelumnya, Hasto mengatakan sejumlah dugaan pelanggaran yang telah dikaji yaitu mulai dari rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga berbagai bentuk intimidasi, penggunaan aparatur negara, dan politik anggaran guna mendukung pasangan calon tertentu.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemutihan BI Checking-2
Cek, Ini Daftar Pinjaman yang Masuk BI Checking
Sikapi Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad, BPOM Revisi Aturan Obat Bius
Sikapi Kasus Pemerkosaan oleh Oknum Dokter PPDS Unpad, BPOM Revisi Aturan Obat Bius
perusahaan diana potong gaji karyawan karena sholat jumat-1
DPR Desak Perusahaan yang Potong Gaji Karyawan Karena Jumatan Ditindak
dasco pks
Pertemuan Tertutup Dasco dan PKS, soal Matahari Kembar?
Gerakan 1821
CEK FAKTA: Viral Gerakan 1821 Dianggap dari Anies Baswedan
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

5

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Headline
Seluruh Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Salurkan Hak Pilih di PSU, Masing-Masing Optimis Raih Suara Terbanyak
Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Salurkan Hak Pilih di PSU, Masing-Masing Optimis Raih Suara Terbanyak
Logo Asia Afrika Youth Forum 2025 Karya Anak Muda Bandung
Resmi, Logo Asia Afrika Youth Forum 2025 Karya Anak Muda Bandung
Semringahnya Bojan Hodak Setelah Melihat Persib Comeback Atas Bali United
Semringahnya Bojan Hodak Setelah Melihat Persib Comeback Atas Bali United
Barcelona
Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.